Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        BSI Sambut Baik Minat Mahasiswa Asing Pelajari Keuangan Syariah

        BSI Sambut Baik Minat Mahasiswa Asing Pelajari Keuangan Syariah Kredit Foto: WE
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menyambut kunjungan mahasiswa Melbourne University yang tengah melakukan studi banding ilmu ekonomi bekerjasama dengan Universitas Indonesia.

        BSI dinilai memiliki daya tarik bagi mahasiswa asing karena sistem keuangan syariah yang terbukti resilience dan bertahan di tengah kondisi makro ekonomi global yang fluktuatif.

        Baca Juga: Hangatnya Diplomasi di Élysée: Presiden Prabowo Hadiri Jamuan Santap Malam Privat Bersama Presiden Macron

        Wakil Direktur Utama BSI Bob T. Ananta, mengatakan, pihaknya menyambut baik minat para mahasiswa asing untuk mengetahui seluk beluk industri keuangan syariah.

        "BSI juga lahir atas dukungan pemerintah yang serius mendorong kemajuan ekonomi nasional melalui sistem keuangan syariah yang halal, modern,digital dan inklusif," ucapnya, dikutip dari laman resmi BSI, Selasa (15/7).

        Mahasiswa, dalam kesempatan tersebut dijelaskan peran bank syariah sebagai lembaga keuangan intermediasi baik dari sisi penghimpunan dana pihak ketiga dan penyaluran pembiayaan yang sehat dan sustain. Bedanya, BSI memiliki uniqueness positioning sebagai Sahabat Finansial, Sosial & Spiritual. Menjadi solusi keuangan syariah serta menjadi sahabat sosial dan spiritual dari kontribusi Zakat perseroan.

        Hal ini terbukti melalui kinerja BSI yang berada di atas rata-rata industri dengan aset mencapai Rp401 triliun tumbuh 12% year on year hingga Maret 2025 di tengah kondisi menantang.

        Selain itu, BSI juga bisa memberikan kemanfaatan zakat kepada lebih dari 225 ribu orang yang didominasi sektor pendidikan,ekonomi dan pemberdayaan masyarakat.

        Berdasarkan data OJK indeks literasi syariah sebesar 43,42% dan inklusi keuangan syariah 13,41%. Komitmen perseroan meningkatkan angka literasi dan inklusi keuangan syariah di Indonesia sangat besar. Terbukti hingga saat ini BSI telah melakukan berbagai program besar dan kontinu dilakukan. Yakni CEO Mengajar di sejumlah universitas terbaik di Indonesia, penetrasi inklusi di BSI International Expo,ISEF (Indonesia Sharia Economic Festival) yang digagas Bank Indonesia dan SYAFIF (Sharia Financial Festival) oleh OJK.

        Dirinya mengatakan pendidikan menjadi sektor penting karena mampu mencetak generasi yang berkontribusi untuk kemajuan ekonomi syariah. Sejak tahun 2021 hingga 2025, BSI juga telah memberikan 8.616 ribu beasiswa berprestasi dalam berbagai program BSI Scholarship bagi mahasiswa tidak mampu maupun mahasiswa berprestasi. Program ini dirancang lebih dari sekedar bantuan pendidikan, namun upaya mencetak calon pemimpin muda yang memiliki intelektual beraklak mulia.

        Setiap tahun, kata Bob, BSI tidak hanya menerima mahasiswa, tetapi juga profesional, akademisi, dan regulator dari berbagai negara untuk berbagi dan membuka kolaborasi pemahaman tentang keuangan syariah.

        BSI juga terus meningkatkan skill SDM pegawai BSI dengan memberikan kesempatan beasiswa belajar ke Top 10 Universitas dunia, termasuk yang paling banyak diminati yakni Australia.

        Pada kesempatan tersebut juga disampaikan nilai-nilai syariah/maqashid syariah yang juga menjadi DNA bisnis keuangan syariah dalam menjalankan bisnis. ESG (Environmental, Social, and Governance) menjadi komitmen perseroan mendukung bisnis yang sustain. Disokong tiga pilar ESG yakni Sustainable Banking, Sustainable Operation dan Sustainability Beyond Banking.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
        Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

        Bagikan Artikel: