Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pembangunan Bandara Sultan Hasanuddin Diproyeksikan Rampung Akhir 2025

        Pembangunan Bandara Sultan Hasanuddin Diproyeksikan Rampung Akhir 2025 Kredit Foto: Instagram/Agus Harimurti Yudhoyono
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), memproyeksikan pembangunan Bandar Udara Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, akan selesai pada akhir tahun 2025.

        Dirinya mengatakan saat ini progres pembangunan infrastruktur transportasi tersebut telah mencapai sekitar 85%. Ini disampaikannya saat meninjau langsung pembangunan proyek ketika transit dalam perjalanannya dari Jakarta menuju Palu, Sulawesi Tengah, beberapa waktu lalu.

        Baca Juga: Menko AHY Tekankan RI Bisa Maju Hanya dengan Sinergi Semua Pihak

        “Kurang lebih sudah 86 persen. Mudah-mudahan September atau akhir tahun ini sudah bisa selesai, rampung semuanya,” jelasnya, dikutip dari siaran pers Kemenko Infra, Rabu (16/7).

        Menko AHY optimistis proyek ini akan membawa transformasi besar terhadap fungsi dan kapasitas bandara, yang sebelumnya melayani 7 juta penumpang per tahun dan akan meningkat menjadi sekitar 15 juta.

        “Ini akan bertransformasi menjadi bandara yang semakin modern, semakin besar. Kapasitasnya dari 7 juta, sekitar 7 juta, menjadi 15 jutaan. Ini adalah peningkatan yang signifikan — passengers per tahun ya, sekitar 15 jutaan,” ungkapnya.

        Menurut Menko AHY, Makassar selama ini telah memainkan peran penting sebagai simpul penghubung di Sulawesi maupun wilayah Indonesia Timur. Dengan pengembangan Bandara Sultan Hasanuddin, peran tersebut akan semakin diperkuat.

        “Sehingga Bandar Udara Hasanuddin ini bisa semakin baik untuk menjadi hub untuk penerbangan Indonesia Timur. Kita tahu selama ini Makassar memang telah menjadi kota penghubung, bukan hanya untuk wilayah Sulawesi, tapi juga kawasan Indonesia Timur,” kata Menko AHY.

        Pada kesempatan tersebut, Menko AHY turut memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat, serta berharap proyek ini dapat segera dituntaskan agar manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat luas.

        “Mudah-mudahan bisa kita tuntaskan bersama dan akan menggerakkan ekonomi, pariwisata, daerah tentunya akan semakin maju dan terbuka. Dan investasi juga diharapkan bisa semakin mengalir,” katanya.

        Menko AHY menekankan bahwa pembangunan infrastruktur dan peningkatan konektivitas merupakan kunci dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional yang inklusif.

        “Pada akhirnya, konektivitas yang terus diperkuat akan membuat Indonesia bisa bertransformasi secara ekonomi dan pada akhirnya untuk kesejahteraan masyarakat kita. Sukses semuanya,” pungkas Menko AHY.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
        Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

        Bagikan Artikel: