Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        BI Rate Bisa Turun Lagi, Ini Kata Perry Warjiyo

        BI Rate Bisa Turun Lagi, Ini Kata Perry Warjiyo Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Bank Indonesia (BI) membuka ruang untuk menurunkan suku bunga acuan atau BI-Rate lebih lanjut pada paruh kedua 2025. Gubernur BI Perry Warjiyo menyatakan kebijakan tersebut akan disesuaikan dengan dinamika ekonomi global dan domestik, dengan mempertimbangkan inflasi yang terkendali dalam kisaran sasaran 2,5±1% untuk 2025 dan 2026.

        “Dengan inflasi yang semakin rendah, nilai tukar rupiah yang stabil, serta dorongan terhadap pertumbuhan ekonomi, ruang penurunan suku bunga masih terbuka,” ujar Perry dalam konferensi pers virtual usai Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI, Rabu (17/7/2025).

        Baca Juga: Kenapa BI Pangkas Suku Bunga Acuan Jadi 5,25%? Ini Alasannya

        Perry menegaskan, waktu dan besaran pemangkasan suku bunga akan ditentukan secara hati-hati mengikuti perkembangan ekonomi terkini. Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara BI, pemerintah, perbankan, dan dunia usaha untuk menjaga momentum pertumbuhan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

        Selain itu, BI terus mengoptimalkan kebijakan makroprudensial yang akomodatif untuk mendorong penyaluran kredit, menurunkan suku bunga pinjaman, dan meningkatkan fleksibilitas likuiditas perbankan.

        Baca Juga: BI Desak Perbankan Segera Turunkan Suku Bunga Kredit Usai BI Rate Dipangkas

        Kebijakan sistem pembayaran juga diarahkan untuk menopang pertumbuhan ekonomi melalui perluasan akseptasi transaksi digital dan penguatan infrastruktur industri sistem pembayaran.

        Dalam RDG 15–16 Juli 2025, BI telah menurunkan BI-Rate sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 5,25%. Suku bunga Deposit Facility ikut turun 25 bps menjadi 4,50%, dan Lending Facility menjadi 6,00%.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Cita Auliana
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: