Ahmad Sahroni Minta Polisi Usut Tuntas Kasus Aktivis Ditusuk di Makassar: Harus Terungkap Pelaku dan Motifnya!

Seorang aktivis di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Achmad Faruq (24), dilarikan ke rumah sakit setelah menjadi korban penganiayaan oleh orang tidak dikenal (OTK).

Faruq mengalami luka tusuk di perutnya akibat serangan dari pelaku yang datang menggunakan kendaraan roda dua dan mengenakan penutup wajah.

Sebelumnya korban sempat menerima telfon misterius yang mengajak untuk bertemu. Kini, Kapolsek Rappocini Kompol Ismail, Rabu (16/7), mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait pelaku penganiayaan tersebut.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni meminta kepolisian agar bertindak cepat dan serius dalam mengungkap motif serta pelaku di balik serangan tersebut.

“Saya minta pihak kepolisian benar-benar serius mengusut tuntas kasus ini. Apalagi jika nanti terbukti bahwa motif penyerangan ini berkaitan dengan aktivitas advokasi korban. Karena jika itu benar, maka ini bukan sekadar kriminal biasa, ini bentuk teror terhadap kebebasan berekspresi yang tentunya buruk bagi demokrasi. Dampaknya bisa panjang, publik pastinya akan jadi takut bersuara. Karena ancamannya sampai kekerasan fisik,” ujar Sahroni.

Baca Juga: Dorong Riza Chalid Masuk DPO Jika Tak Kooperatif, Ahmad Sahroni: Semua Sama di Mata Hukum

Lebih lanjut, Sahroni juga menyoroti pentingnya melihat kasus ini secara lebih luas dan mendalam. Ia menekankan bahwa serangan terhadap aktivis tidak boleh dipandang sebagai kasus individual semata.

"Kita tidak boleh anggap sepele kasus ini. Bisa saja kejadian ini bukan yang pertama dan satu-satunya. Jangan sampai ada pembiaran pola kekerasan terhadap kelompok masyarakat tertentu. Jadi saya minta polisi kejar dan tangkap pelakunya, termasuk jika ada aktor intelektual atau pihak lain yang mendalangi aksi ini,” demikian Sahroni.