Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Dolar Melemah, Pasar Soroti Arah Suku Bunga Hingga Nasib The Fed

        Dolar Melemah, Pasar Soroti Arah Suku Bunga Hingga Nasib The Fed Kredit Foto: Antara/Putu Indah Savitri
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Dolar Amerika Serikat (AS)  melemah terhadap sekeranjang mata uang utama pada Senin (21/7). Hal ini terjadi seiring fokus investor yang tertuju pada ancaman tarif baru dan tekanan terhadap Federal Reserve (The Fed).

        Dilansir dari Reuters, Selasa (22/7), Indeks Dolar (DXY) yang mengukur kekuatan greenback terhadap mata uang utama lainnya, turun 0,5% ke 97,969. Hal ini mencerminkan melemahnya permintaan terhadap dolar di tengah ketidakpastian kebijakan perdagangan dari AS.

        Baca Juga: Menterinya Trump Serukan Evaluasi Menyeluruh Kinerja Federal Reserve

        Menteri Perdagangan Amerika Serikat, Howard Lutnick menyatakan optimisme bahwa kesepakatan dagang dengan  masih dapat dicapai sebelum batas waktu dengan Uni Eropa. Namun menegaskan bahwa tarif akan diberlakukan jika negosiasi gagal mencapai hasil.

        Investor juga mencermati apakah bank sentral akan mengikuti tekanan politik untuk memangkas suku bunga. Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat, Donald Trump hampir memecat Ketua The Fed Jerome Powell. Namun mengurungkan niatnya karena khawatir akan menimbulkan gejolak pasar keuangan.

        Analis Pasar Uang Bannockburn Forex, Marc Chandler mengatakan bahwa dolar telah mencapai puncaknya pekan lalu.

        “Saya pikir dolar sudah mencapai titik tertingginya, sementara mata uang asing mulai menguat kembali,” kata Chandler.

        “Dolar sangat terkait erat dengan suku bunga, dan saat ini imbal hasil obligasi turun lebih dari enam basis poin," tambahnya.

        Menteri Keuangan Amerika Serikat, Scott Bessent juga kini ikut mengkritik bank sentral dan menyerukan evaluasi menyeluruh terhadap The Fed.

        Ia menyebut adanya penyebaran ketakutan yang berlebihan soal tarif, meski dampak inflasi dari kebijakan tersebut masih sangat minim.

        Baca Juga: Pejabat The Fed Chicago Sebut Ketidakpastian Tarif Hambat Waktu Penurunan Suku Bunga

        Pasar kini sepenuhnya memperkirakan bahwa pemangkasan suku bunga akan terjadi pada rapat The Fed di Oktober. Namun, peluang pemangkasan kedua tahun ini masih belum sepenuhnya dihargai oleh pasar.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: