Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Bank Indonesia (BI) melaporkan jumlah uang beredar dalam arti luas (M2) pada Juni 2025 mencapai Rp9.597,7 triliun atau tumbuh sebesar 6,5% secara tahunan (year on year/yoy).
Kepala Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso mengungkapkan bahwa pertumbuhan uang beredar Juni lebih tinggi jika dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 4,9 persen.
“Perkembangan tersebut didorong oleh pertumbuhan uang beredar sempit (M1) sebesar 8,0% (yoy) dan uang kuasi sebesar 4,7% (yoy),” kata Denny dalam keterangan resmi, Jakarta, Selasa (23/7/2025).
Baca Juga: Uang Beredar Mei 2025 Tumbuh 4,9%, Ekonom Sebut Tanda Pemulihan Ekonomi
Sementara itu, perkembangan M2 pada Juni 2025 terutama dipengaruhi oleh perkembangan penyaluran kredit dan aktiva luar negeri bersih.
Adapun kredit yang diberikan hanya dalam bentuk Pinjaman (Loans), dan tidak termasuk instrumen keuangan yang dipersamakan dengan pinjaman, seperti surat berharga (Debt Securities), tagihan akseptasi (Banker's Acceptances), dan Tagihan Repo.
Selain itu, kredit yang diberikan tidak termasuk kredit yang diberikan oleh kantor Bank Umum yang berkedudukan di Luar Negeri, dan kredit yang disalurkan kepada Pemerintah Pusat dan Bukan Penduduk.
"Aktiva luar negeri bersih tumbuh sebesar 3,9%, relatif stabil terhadap pertumbuhan Mei 2025," ujar Denny.
Di sisi lain, tagihan bersih kepada Pemerintah Pusat (Pempus) terkontraksi sebesar 8,2% (yoy), setelah pada bulan sebelumnya terkontraksi sebesar 25,7% (yoy).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Cita Auliana
Editor: Fajar Sulaiman
Tag Terkait: