Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Masuk Red Notice Interpol, Adrian Gunadi Diburu OJK! Ini Rekam Jejaknya

        Masuk Red Notice Interpol, Adrian Gunadi Diburu OJK! Ini Rekam Jejaknya Kredit Foto: Investree
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Mantan Direktur Utama PT Investree Radhika Jaya, Adrian Asharyanto Gunadi, telah masuk daftar red notice Interpol sejak 7 Februari 2025 terkait dugaan tindak pidana di sektor jasa keuangan. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan tengah berkoordinasi dengan aparat penegak hukum untuk memulangkan Adrian ke Indonesia.

        Meski berstatus buronan, Adrian diketahui saat ini menjabat sebagai Chief Executive Officer (CEO) JTA Investree yang berbasis di Doha, Qatar. Berdasarkan dokumen resmi Interpol Red Notice – Control No.: A-1909/2-2025, penetapan dilakukan sejak awal Februari 2025.

        Plt. Kepala Departemen Literasi, Inklusi Keuangan, dan Komunikasi OJK, M. Ismail Riyadi, menyampaikan bahwa OJK terus menjalin koordinasi dengan aparat penegak hukum dalam dan luar negeri guna menindaklanjuti proses hukum terhadap Adrian.

        Baca Juga: Masuk DPO tapi jadi CEO di Qatar, Begini Respon OJK Soal Adrian Gunadi

        “Untuk mendorong upaya pemulangan Sdr. AG ke Indonesia guna selanjutnya dilakukan proses hukum atas dugaan tindakan pidana maupun kewajiban perdata yang bersangkutan,” kata Ismail dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu (30/7/2025).

        Ia menegaskan bahwa OJK berkomitmen menindak tegas setiap bentuk pelanggaran hukum demi menjaga integritas industri jasa keuangan.

        Baca Juga: Bawa Update Soal Keberadaan Adrian Gunadi, OJK Minta Penegak Hukum Bawa Balik ke Indonesia

        Adrian Gunadi merupakan lulusan Akuntansi Universitas Indonesia dan menyelesaikan gelar MBA di Rotterdam School of Management, Erasmus University, Belanda. Ia memiliki lebih dari 18 tahun pengalaman di sektor perbankan lokal dan internasional, dengan fokus pada keuangan syariah.

        Adrian mengawali karier di Citibank, kemudian melanjutkan ke Standard Chartered Bank Dubai, dan sempat menjabat di Permata Bank serta Bank Muamalat. Pada 2015, ia mendirikan fintech peer-to-peer lending Investree dan menjabat sebagai CEO hingga mengundurkan diri pada Januari 2024.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Cita Auliana
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: