- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Laba Elnusa (ELSA) Terperosok Meski Pendapatan Tumbuh di Semester I 2025
Kredit Foto: Elnusa
PT Elnusa Tbk (ESLA) mencatat penurunan laba bersih sebesar 24,04% secara tahunan (year-on-year/yoy) menjadi Rp336,48 miliar pada semester I 2025. Padahal, di periode yang sama tahun lalu, laba bersih tercatat sebesar Rp442,98 miliar.
“Capaian laba bersih pada semester I 2025 mencerminkan kinerja operasional yang tetap solid, meskipun pada periode yang sama tahun lalu Elnusa memperoleh tambahan pendapatan non-operasional dari penyelesaian kasus deposito Bank Mega. Tanpa adanya komponen tersebut, capaian laba tahun ini mencerminkan kontribusi murni dari aktivitas bisnis utama dan efisiensi operasional perusahaan,” kata Direktur Keuangan Elnusa, Stanley Iriawan.
Dari sisi pendapatan, Elnusa sesungguhnya mencatatkan pertumbuhan positif sebesar 10% menjadi Rp6,9 triliun dari Rp6,3 triliun pada periode sama tahun lalu. Pertumbuhan ini ditopang oleh kinerja seluruh lini bisnis, terutama segmen Penjualan Barang dan Jasa Distribusi & Logistik Energi yang menyumbang 56% dari total pendapatan, didorong oleh peningkatan volume bisnis trading BBM industri dan jasa transportasi BBM.
Baca Juga: Elnusa Petrofin Ekspansi Operasional demi Jaga Nadi Energi Nasional
Segmen Jasa Hulu Migas Terintegrasi juga memberikan kontribusi signifikan sebesar 33% lewat layanan teknis dan proyek-proyek strategis yang konsisten. Sementara segmen Jasa Penunjang Migas menyumbang 11%, ditopang oleh kinerja positif dari lini bisnis fabrikasi, marine support, serta warehouse & data management.
"Kami bersyukur di tengah tantangan eksternal seperti tekanan nilai tukar dan dinamika industri, Elnusa tetap mampu menjaga tren pertumbuhan pada pendapatan usaha. Penguatan lini bisnis perusahaan menunjukkan bahwa fondasi operasional kami kian solid," ujar Stanley.
Secara operasional, Elnusa mencatat beragam pencapaian penting. Di segmen jasa hulu migas, perusahaan menyelesaikan survei seismik 3D seluas 564,85 km² dan 2D sepanjang 13,14 km.
Baca Juga: Elnusa Petrofin Hijaukan Jalur Distribusi Energi dengan Menanam 9.292 Pohon
Selain itu, berhasil dituntaskan 551 pekerjaan wireline serta 7.401 aktivitas well testing. Operasional lainnya meliputi pengoperasian Modular Rig pada lima sumur dan penggunaan Hydraulic Workover Unit (HWU) pada 81 sumur.
Pada lini jasa penunjang migas, unit marine support mencatatkan 21 proyek aktif dengan tingkat utilisasi aset sebesar 80% tanpa adanya kecelakaan kerja. Sedangkan warehouse & data management mencapai utilisasi aset 95%, disertai keberhasilan re-sertifikasi ISO 27001:2022 dan ISO 20000-1:2018.
Sementara itu, segmen Distribusi & Logistik Energi menunjukkan kontribusi besar melalui pengangkutan BBM sebesar 11,85 juta KL, pengelolaan depot BBM dan LPG, serta pendistribusian produk BBM industri, pelumas, dan bahan kimia. Capaian ini mempertegas peran penting Elnusa dalam menjaga stabilitas pasokan energi nasional.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri
Tag Terkait: