Andalkan MUFG, Danamon Tegaskan Belum Berencana Terbitkan Global Bond
Kredit Foto: Sufri Yuliardi
PT Bank Danamon Indonesia Tbk menegaskan belum memiliki rencana menerbitkan obligasi global dalam waktu dekat, meskipun Bank Indonesia telah memberikan kelonggaran untuk offshore borrowing. Keputusan ini didasari dukungan pendanaan dari perusahaan induk asal Jepang, Mitsubishi UFJ Financial Group (MUFG).
“Bank Danamon belum ada rencana menerbitkan global bond, walaupun kita tahu Bank Indonesia memberikan kelonggaran untuk offshore borrowing. Tapi karena Danamon dimiliki oleh MUFG, kami belum melihat kebutuhan itu saat ini,” kata Wakil Direktur Utama Danamon, Honggo Widjojo Kangmasto, Kamis (31/7/2025).
Baca Juga: Danamon Gerak Cepat Pulihkan Seluruh Rekening Nasabah yang Dihentikan Sementara oleh PPATK
Honggo menambahkan, fleksibilitas pendanaan dari MUFG memberi ruang bagi Danamon untuk tidak terburu-buru mengakses pasar obligasi global. “Kami juga mendapat backup penuh dari parent company kami MUFG jika ingin mendapatkan dana dari luar,” ujarnya.
Baca Juga: Semester I-2025, Danamon Kantongi Laba Rp1,6 Triliun
Sementara itu, Danamon tetap mengandalkan likuiditas domestik untuk menjaga fungsi intermediasi. Pada semester I 2025, penyaluran kredit dan pembiayaan perdagangan (trade finance) tumbuh 6% secara tahunan menjadi Rp195,7 triliun. Di sisi lain, dana pihak ketiga (DPK) meningkat 10% menjadi Rp160,1 triliun.
Bank juga mencatat laba bersih Rp1,6 triliun, tumbuh 12% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Kualitas aset terjaga dengan rasio loan at risk (LAR) turun menjadi 9,9%, sementara rasio kredit bermasalah (non-performing loan/NPL) membaik ke level 1,8%.
Dengan kinerja yang positif serta struktur permodalan yang kuat, manajemen menilai tidak ada urgensi untuk mengakses pasar pendanaan luar negeri dalam waktu dekat.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ida Umy Rasyidah
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: