Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Surplus Neraca Perdagangan di Juni 2025, Begini Respon Bank Indonesia

        Surplus Neraca Perdagangan di Juni 2025, Begini Respon Bank Indonesia Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Bank Indonesia menyatakan surplus neraca perdagangan Indonesia pada Juni 2025 sebesar 4,10 miliar dolar AS mampu menopang ketahanan eksternal dan pertumbuhan ekonomi lebih lanjut. 

        Berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS), surplus neraca perdagangan Indonesia pada Juni 2025 melanjutkan surplus pada Mei 2025 sebesar 4,30 miliar dolar AS. 

        Baca Juga: Kolaborasi RI–Australia Pacu Ekonomi Digital, Target 19% PDB di 2045

        “Bank Indonesia memandang surplus neraca perdagangan ini positif untuk menopang ketahanan eksternal perekonomian Indonesia lebih lanjut,” kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso dalam keterangan resmi, dikutip Minggu (3/8/2025). 

        Denny mengatakan, surplus neraca perdagangan yang berlanjut terutama bersumber dari surplus neraca perdagangan nonmigas yang tetap baik. 

        Neraca perdagangan nonmigas pada Juni 2025 mencatat surplus sebesar 5,21 miliar dolar AS, seiring dengan tetap kuatnya ekspor nonmigas sebesar 22,33 miliar dolar AS. 

        “Kinerja positif ekspor nonmigas tersebut terutama didukung oleh ekspor berbasis sumber daya alam seperti lemak dan minyak hewani/nabati maupun ekspor produk manufaktur seperti berbagai produk kimia,” tambahnya. 

        Sementara itu, berdasarkan negara tujuan, ekspor nonmigas ke Tiongkok, Amerika Serikat, dan India tetap menjadi kontributor utama ekspor Indonesia. 

        Adapun defisit neraca perdagangan migas tercatat menurun menjadi sebesar 1,11 miliar dolar AS pada Juni 2025 sejalan dengan penurunan impor migas yang lebih besar dibandingkan dengan penurunan ekspor migas.

        Baca Juga: Kemkomdigi Gandeng Prospera Percepat Transformasi Digital, Targetkan 19% Kontribusi Ekonomi Digital di 2045

        “Ke depan, Bank Indonesia terus memperkuat sinergi kebijakan dengan Pemerintah dan otoritas lain guna meningkatkan ketahanan eksternal dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan,” terangnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Cita Auliana
        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: