Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        KEHATI Umumkan 17 Pemenang ESG Award 2025, Emil Salim Dianugerahi Penghargaan Khusus

        KEHATI Umumkan 17 Pemenang ESG Award 2025, Emil Salim Dianugerahi Penghargaan Khusus Kredit Foto: WE
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Yayasan Keanekaragaman Hayati Indonesia (KEHATI) resmi mengumumkan 17 perusahaan pemenang KEHATI ESG Award 2025, ajang penghargaan tertinggi bagi pelaku industri keuangan, khususnya pasar modal, yang menerapkan prinsip Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (ESG).

        Ajang ini telah berlangsung sejak 2023 dan pemenang tahun ini diumumkan dalam malam penganugerahan yang digelar secara luring dan daring di Soehanna Hall, The Energy Building SCBD Jakarta, Kamis, 31 Juli 2025.

        Tujuh Kategori Penghargaan

        Penghargaan dibagi ke dalam tujuh kategori dari empat sektor:

        1. Capital Market

        Listed Company: PT Bank Mandiri, PT Bank Central Asia, PT Astra Otoparts

        Investor – Fund Manager: PT BNP Paribas AM, PT Batavia Prosperindo AM

        Investor – Pension Fund: Dana Pensiun Telkom

        Investor – Insurance Company: PT Asuransi BRI Life

        2. Impact Investment

        Impact Entrepreneur: Parongpong RAW Lab, Komodo Water, Neutura

        Investor: BRI Ventures

        3. Debt and Project Financing

        Issuer/Borrower: PT Bank Rakyat Indonesia

        Investor/Creditor: PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF), PT Bank DBS Indonesia

        4. Best Facilitator

        PWC Indonesia, Ecoxyztem, KUMPUL

        Penjurian dan Kriteria

        Direktur Eksekutif KEHATI, Riki Frindos, menjelaskan bahwa penghargaan ini bertujuan mendorong penerapan ESG dalam investasi dan pembiayaan. Proses seleksi dilakukan sejak Maret hingga Juli melalui penilaian data dan sidang panel.

        Dewan juri terdiri dari tujuh pakar independen, termasuk Cyril Noerhadi, Agus Salim, dan Ariani Vidya Sofjan, dengan standar ketat untuk menjaga objektivitas dan kredibilitas penilaian.

        Tantangan ESG

        Riki mengungkapkan sejumlah tantangan ESG, termasuk minimnya kewajiban pelaporan ESG oleh perusahaan dan praktik greenwashing. Ia mendorong peningkatan transparansi serta investasi teknologi untuk menghadapi risiko iklim.

        Penghargaan Khusus untuk Emil Salim

        Pada acara ini, KEHATI juga memberikan penghargaan “Inspirator Investasi Berkelanjutan” kepada Prof. Dr. Emil Salim, atas dedikasinya membangun fondasi ekonomi yang memperhatikan keberlanjutan lingkungan di Indonesia.

        Emil Salim sebelumnya menerima berbagai penghargaan internasional seperti The Leader for the Living Planet (WWF) dan Blue Planet Prize dari Asahi Glass Foundation.

        Upaya Jangka Panjang KEHATI

        Sejak 2009, KEHATI bekerja sama dengan BEI meluncurkan Indeks SRI-KEHATI, serta menggandeng 15 manajer investasi dalam pengembangan reksa dana berbasis ESG. Hingga akhir 2024, dana kelolaan bertema ESG di Indonesia mencapai Rp9 triliun.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Sufri Yuliardi
        Editor: Sufri Yuliardi

        Bagikan Artikel: