Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Fokus Investasi Berkelanjutan, 13 Perusahaan Indonesia Sabet Penghargaan ESG Award 2023 By KEHATI

Fokus Investasi Berkelanjutan, 13 Perusahaan Indonesia Sabet Penghargaan ESG Award 2023 By KEHATI Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Yayasan Keanekaragaman Hayati Indonesia (KEHATI) menobatkan 13 perusahaan dari tiga kategori utama sebagai pemenang penghargaan Environmental, Social, and Corporate Governance (ESG) Award 2023 By KEHATI yang diselenggarakan di Jakarta, Kamis 27 Juli 2023. Para pemenang itu dinilai memiliki komitmen tinggi terhadap investasi berkelanjutan.

Direktur Eksekutif Yayasan KEHATI Riki Frindos mengatakan sebanyak 13 perusahaan itu berasal dari beberapa sektor, mulai dari emiten finansial (bank), emiten non-finansial, investor, manajer investasi (fund manager), penerbit surat utang (issuer), perusahaan rintisan (startup) dan UMKM berdampak (impact entrepreneur), modal ventura (venture capital), serta fasilitatr dan konsultan.

Perusahaan-perusahaan itu dipilih berdasarkan kriteria ESG terbaik yang mewakili sektor industrinya masing-masing. Khusus emiten, seleksi dilaksanakan atas beberapa perusahaan terbuka yang tercatat sebagai konstituen Indeks SRI-KEHATI, indeks saham yang diluncurkan KEHATI bersama Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak tahun 2009.

“Kami berharap komitmen mereka yang tinggi terhadap investasi berkelanjutan berbasis ESG dapat mendorong kesadaran yang sama dari para pelaku pasar lainnya di industri keuangan, khususnya pasar modal Indonesia,” kata Riki dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis (27/7/2023).

ESG Award 2023 By KEHATI juga menjadi salah satu strategi edukasi dan komunikasi yang bisa menjangkau masyarakat dan khususnya investor pasar modal guna mendorong pengembangan investasi ESG. Dengan strategi itu, pihaknya berharap permintaan terkait dengan adopsi dan implementasi investasi ESG di pasar modal Indonesia bisa terus meningkat.

Dalam award ini, KEHATI fokus pada identifikasi dan pemberian apresiasi kepada pelaku ESG dari tiga kategori utama yakni Best Capital Market (sub-kategori Emiten, Investor dan Facilitator), Best Impact Investment (Impact Entrepreneur, Investor on Impact Investment, dan Facilitator), dan Best Debt and Project Financing (Issuer, Investor/Creditor, dan Facilitator). 

Berikut ini daftar lengkap 13 perusahaan pemenang dari tiga kategori utama dan 14 penghargaan yang diberikan yakni:

A. Sektor Capital Market 

Kategori Emiten 

- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI)

- PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR)

Kategori Investor

- PT BNP Paribas Asset Management

- PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen

- PT Mandiri Manajemen Investasi

Kategori Facilitator

- PwC Indonesia

B. Sektor Impact Investment

Kategori Impact Entrepreneur 

- Mahorahora Bumi Nusantara

- PT Miko Bahtera Nusantara (MYCL)

- Pable

Kategori Investor on Impact Investment

- PT BRI Ventura Investama

Kategori Facilitator

- ANGIN

C. Sektor Debt & Project Financing

Kategori Issuer

- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI)

Kategori Investor/Creditor 

- PT. Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Kategori Facilitator

- PT. Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Ketua Dewan Juri ESG Award 2023 Dr Cyril Noerhadi, menjelaskan ESG kini sudah menjadi faktor penting bagi pertimbangan investor global sehingga perusahaan di Indonesia patut menempatkan itu sebagai salah satu prioritas.

“Sejak United Nation menegaskan pentingnya ESG, investor global mulai memberi persyaratan agar setiap investasi yang akan dikucurkan itu berbasis ramah lingkungan. Hal ini mendorong peningkatan pesat tren market dunia ke arah sustainability. Sebab itu, penting ESG dikedepankan, sekaligus bisa menarik dan mendorong terciptanya iklim investasi yang baik,” kata mantan Dirut Bursa Efek Jakarta ini.

Cyril pun menjelaskan beberapa kriteria penilaian sebelum dewan juri menetapkan para pemenang. Beberapa pertimbangan utama di kategori Capital Market di antaranya emiten memiliki skor ESG KEHATI yang tinggi; serta bagi investor adanya tingkat kepeloporan (pionir), produk investasi berbasis ESG yang dikeluarkan, dan adanya alokasi dana kelolaan perusahaan (asset under management/AUM) untuk aktivitas filantropi.

Untuk kategori kedua yakni Impact Investment, kriteria pemenang di antaranya memiliki inovasi yang luar biasa dan berdampak positif bagi lingkungan dan sosial, serta berimbas pada agenda sustainability, khususnya pelestarian keanekaragaman hayati (nature biodiversity), perubahan iklim, dampak atas karbon, pencegahan polusi, manajemen limbah, keterlibatan masyarakat, hingga performa bisnis yang baik.

Kriteria untuk kategori ketiga, Debt & Project Financing, di antaranya issuer menerbitkan surat utang atau instrumen lain yang berbasis hijau/keberlanjutan(green/sustainability instrument), investor/creditor memberikan pendanaan green/sustainability loan, serta dampak/sustainability impact dari pendanaan green project. Adapun kriteria umum untuk tiga kategori itu yakni perusahaan tersebut memiliki strategi, kebijakan dan praktik dalam mengintegrasikan aspek ESG dalam proses investasi/bisnisnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Sufri Yuliardi
Editor: Sufri Yuliardi

Advertisement

Bagikan Artikel: