Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Bursa Asia kembali meroket dalam perdagangan di Kamis (7/8). Investor saham menyoroti sejumlah kabar terbaru soal perang tarif dari India dan Amerika Serikat (AS).
Dilansir dari CNBC International, Jumat (7/8), berikut ini adalah catatan pergerakan sejumlah indeks utama dari Bursa Asia:
- Hang Seng (Hong Kong): Naik 0,69% ke 25.081,63.
- CSI 300 (China): Naik 0,03% ke 4.114,67.
- Shanghai Composite (China): Naik 0,16% ke 3.639,67.
- Nikkei 225 (Jepang): Naik 0,65% ke 41.059,15.
- Topix (Jepang): Naik 0,72% ke 2.987,92.
- Kospi (Korea Selatan): Naik 0,92% ke 3.227,68.
- Kosdaq (Korea Selatan): Naik 0,29% ke 805,81.
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mengejutkan dunia dengan tarif tambahan untuk India. Kini New Delhi menghadapi tariff setinggi 50%. Hal ini menyusul langkah negara tersebut yang tetap membeli minyak dari Rusia.
Adapun Trump juga mengenakan tarif untuk semikonduktor impor hingga 100%. Meski demikian, ia akan memberikan pengecualian untuk perusahaan sektor terkait yang membangun pabrik mereka di AS.
Di sisi lain, pelaku pasar mempertimbangkan meningkatnya ekspektasi penurunan suku bunga dari Federal Reserve (The Fed). Petinggi The Fed San Francisco Mary Daly mengungkapkan pemangkasan suku bunga acuan semakin mendekat di AS.
Dari Asia, China menjadi sorotan usai pelaku pasar mencerna data perdagangan terbaru yang mengalami surplus perdagangan sebesar US$98,24 miliar pada Juli 2025.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: