Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Diversifikasi ke Bisnis, PART Kantongi Kredit Rp74 Miliar dari BCA

        Diversifikasi ke Bisnis, PART Kantongi Kredit Rp74 Miliar dari BCA Kredit Foto: Uswah Hasanah
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Cipta Perdana Lancar Tbk (PART) resmi merambah lini bisnis baru dengan memproduksi food tray dan alat mesin pertanian, seiring dukungan terhadap program Makan Bergizi Gratis (MBG) Badan Gizi Nasional. 

        Direktur PART, Tjoeng Rino Saputra, mengatakan produksi food tray dilakukan di pabrik Tangerang, Banten, menggunakan 12 mesin khusus. Meski menambah lini usaha, otomotif tetap menjadi tulang punggung bisnis dengan 95% produksi untuk komponen kendaraan roda dua.

        “Industri otomotif, khususnya mobil, memang mengalami penurunan, namun dampaknya relatif minim bagi kami,” ujarnya dalam konferensi pers usai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Jakarta, Senin (11/8/2025).

        Baca Juga: PART Bakal Rombak Arah Bisnis demi Peluang dari Program MBG

        Perusahaan yang selama ini fokus pada komponen otomotif, elektronik, dan sanitasi itu pun mengantongi fasilitas kredit Rp74 miliar dari PT Bank Central Asia Tbk (BCA) untuk memperkuat modal kerja.

        Ia mengungkap bahwa, dalam RUPSLB perseoan telah mengantongi restu pemegang saham terkait dengan pinjaman tersebut. RUPSLB juga menetapkan penambahan komisaris independen baru, Reyniel Fero Walandouw, untuk memperkuat fungsi pengawasan.

        Baca Juga: Pendapatan Naik, DMS Propertindo (KOTA) Fokus Diversifikasi Bisnis Properti

        Kini, jajaran komisaris terdiri dari Syamsiah (Komisaris Utama), Nenden Widiastuti, Basa Sidabutar, dan Reyniel Fero Walandouw. Sementara posisi direksi dipegang oleh Hamim (Direktur Utama) dan Tjoeng Rino Saputra (Direktur).

        Sejak berdiri pada 2007, PART mencatat pertumbuhan kinerja. Pendapatan 2024 mencapai Rp267,37 miliar, naik 12,18% dari tahun sebelumnya, dengan laba bersih melesat 45,43% menjadi Rp23,23 miliar. Hingga Juni 2025, laba bersih tercatat Rp8,56 miliar.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Uswah Hasanah
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: