Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Cipta Perdana Lancar (PART) Siap Ekspansi dan Diversifikasi, Targetkan Pendapatan Rp1 Triliun

Cipta Perdana Lancar (PART) Siap Ekspansi dan Diversifikasi, Targetkan Pendapatan Rp1 Triliun Kredit Foto: PART
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Cipta Perdana Lancar Tbk (PART) memperkuat ekspansi bisnis dengan diversifikasi sektor manufaktur. Perusahaan menargetkan pertumbuhan pendapatan lebih dari 200% pada 2025, didukung oleh diversifikasi ke sektor food tray untuk program makan bergizi pemerintah serta agribisnis.

Direktur Utama PART, Hamim, menegaskan optimisme perusahaan pasca-IPO dalam menggarap berbagai sektor strategis. "Momentum pertumbuhan kami semakin kuat pasca IPO. Kami melihat potensi besar di berbagai sektor yang bisa kami sinergikan dengan keunggulan manufaktur kami," ujar Hamim dalam acara Nusantara Investment & Opportunities 2025 di Jakarta, Selasa (11/2/2025).

Perseroan akan membangun fasilitas produksi baru seluas 8.000 meter persegi guna meningkatkan kapasitas dan efisiensi produksi. Perusahaan juga siap berkontribusi dalam sektor pertanian dengan menyediakan alat dan mesin pertanian berkualitas tinggi, menargetkan kontribusi 5-10% terhadap total kebutuhan program pemerintah.

Baca Juga: Laba Melonjak 106%! Surya Biru Murni Acetylene (SBMA) Siap Tancap Gas di 2025

Selain itu, meningkatnya hubungan dagang antara Indonesia dan Malaysia turut membuka peluang investasi. "Kami optimistis dengan kebijakan pemerintah yang pro-industri dan diprediksi dapat mendorong pertumbuhan ekonomi hingga 5-8%. Dengan fondasi yang kuat dan strategi yang tepat, PART siap berkontribusi dalam akselerasi ini," lanjut Hamim.

Pengamat pasar modal Hans Kwee menilai industri manufaktur harus tumbuh 10% agar ekonomi Indonesia bisa mencapai pertumbuhan 8% di 2029. "Salah satu faktor pendorong adalah program hilirisasi di industri berbasis sumber daya alam, yang akan meningkatkan nilai tambah dan daya saing global," katanya.

Baca Juga: Makin Getol Investasi, Emtek Kini Kuasai 62,21% Saham SCMA

Mantan Menteri Pertanian Anton Apriyantono juga menilai langkah PART tepat dalam mendukung sektor agribisnis. "Indonesia memiliki lahan pertanian yang luas dengan kebutuhan pangan tinggi. Diversifikasi bisnis ke sektor pertanian adalah langkah strategis," ujar Anton.

Sejalan dengan kombinasi ekspansi bisnis, dukungan kebijakan, serta peluang investasi lintas negara, PART optimistis mencapai pendapatan Rp1 triliun pada 2025 dan memperkuat perannya dalam ekosistem industri nasional.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel:

Berita Terkait