Kredit Foto: Cita Auliana
Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada semester II/2025 diproyeksikan melambat di kisaran 4,5%–5%, dengan kemungkinan besar berada di level 4,99%. Proyeksi ini disampaikan Chief Economist Permata Bank, Josua Pardede, dalam Media Briefing Virtual PIER Economic Review: Semester I 2025 di Jakarta, Senin (11/8/2025).
Menurut Josua, konsumsi rumah tangga tetap menjadi pendorong utama, namun diperkirakan mengalami normalisasi pada kuartal III setelah lonjakan pada kuartal II akibat banyaknya libur hari besar keagamaan.
“Pendorong utama masih dari konsumsi, tetapi di kuartal ketiga akan normal karena kuartal kedua ada banyak libur besar,” ujarnya.
Baca Juga: Prabowo Siap Temui Pengusaha Peru untuk Perkuat Kerja Sama Ekonomi
Ia menambahkan, konsumsi pemerintah akan meningkat pada kuartal II dan kuartal IV 2025, sementara investasi dan ekspor bersih (net export) akan mengalami penyesuaian hingga akhir tahun. Beberapa sektor industri yang mencatat lonjakan kinerja di semester I diperkirakan melemah pada semester II, sehingga laju ekonomi cenderung berada di bawah 5%.
Head of Macroeconomics & Market Research Permata Bank, Faisal Rachman, menyoroti risiko pelemahan ekspor akibat penerapan tarif dagang 19% oleh Amerika Serikat mulai Agustus 2025. “Setelah implementasi tarif resiprokal, ekspor bisa turun 3–5 persen per stage point,” jelasnya.
Faisal menuturkan, AS adalah tujuan ekspor terbesar kedua Indonesia setelah China. Namun, permintaan dari China juga diprediksi melemah seiring turunnya harga komoditas. Pelemahan terutama terjadi pada ekspor peralatan elektro-mesin yang sebelumnya didorong lonjakan permintaan barang modal proyek freight load, sementara ekspor bahan baku melambat sejak awal tahun.
Pada kuartal I 2025, ekspor menjadi salah satu kontributor utama pertumbuhan ekonomi 4,87%. Namun, meski pertumbuhan naik menjadi 5,12% di kuartal II, kontribusi net ekspor justru menyusut signifikan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Cita Auliana
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: