Patrick Walujo Raih Gelar CEO Terbaik Asia 2025, Bawa GoTo Cetak Rekor Profitabilitas
Kredit Foto: Ist
Extel, lembaga survei global ternama, baru saja mengumumkan hasil riset terkininya yang mengejutkan: Patrick Walujo, Dirut PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), terpilih sebagai The Best CEO sektor internet se-Asia (eksklusif China).
Penghargaan prestisius ini didasarkan pada penilaian 6.300 investor, manajer investasi, dan analis dari 1.324 institusi keuangan terkemuka di seluruh dunia.
Tak hanya Patrick, GoTo juga menyabet gelar bergengsi sebagai Most Honored Company atau perusahaan paling dihormati di kawasan Asia untuk kategori yang sama.
Baca Juga: Investor Mulai Tinggalkan GOTO dan BUKA, Ini Sebabnya
Dua penghargaan sekaligus ini membuktikan transformasi spektakuler yang dilakukan GoTo di bawah kepemimpinan Patrick Walujo.
Pencapaian ini semakin istimewa karena datang di saat GoTo sedang mencatatkan kinerja keuangan terbaiknya. Dengan pertumbuhan yang konsisten dan peningkatan profitabilitas yang signifikan, GoTo berhasil memikat kepercayaan pelaku pasar global, membuktikan diri sebagai salah satu perusahaan teknologi paling menjanjikan di Asia.
Tak hanya itu, dalam survei yang sama, Direktur Keuangan GoTo, Simon Tak Leung Ho, juga masuk menjadi salah satu The Best CFO (Chief Financial Officer) untuk kategori kategori sektor internet di kawasan Asia (di luar China).
Berdasarkan keterangan Extel dalam situsnya, Patrick dinilai telah melakukan sederet transformasi penting untuk perseroan terutama dalam hal capaian profitabilitas.
Patrick resmi menjabat sebagai Direktur Utama dan CEO GoTo sejak Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) 30 Juni 2023. Selama 2 tahun kepemimpinannya, kinerja keuangan induk Gojek dan GoTo Financial ini mengalami perbaikan signifikan.
Untuk pertama kalinya dalam sejarah, GoTo mencatatkan EBITDA Grup yang disesuaikan positif sebesar Rp313 miliar pada 2024 dan melampaui pedoman yang telah ditetapkan oleh perseroan untuk mencapai titik EBITDA Grup yang disesuaikan impas di tahun tersebut.
Pada tahun ini, di kuartal I-2025, perseroan kembali mencatatkan EBITDA Grup yang disesuaikan positif sebesar Rp393 miliar, yang merupakan capaian tertinggi baru atau rekor tertinggi dalam sejarah.
Perseroan menggunakan metrik kinerja EBITDA Grup yang disesuaikan karena lebih merefleksikan model bisnis GoTo dan mencerminkan arus kas dari aktivitas operasional mengingat pendapatan lainnya tidak selalu bersifat kas dan berulang (non-recurring).
Dalam keterangan resmi GOTO disebutkan bahwa Patrick turut mendirikan Northstar Group pada 2003. Sebelum mendirikan Northstar, ia adalah Wakil Presiden Senior Pacific Century Ventures Ltd. di Tokyo dari 2000 hingga 2003, di mana ia memainkan peran kunci dalam merger, akuisisi, dan pengembangan bisnis perusahaan.
Baca Juga: Pintar Bareng GoPay: GoTo Financial, Findaya, dan Gojek Ajak Masyarakat Melek Keuangan
Lulusan Cornell University ini memulai kariernya di Goldman Sachs & Co. di London dan New York (1997-2000). Saat ini, Patrick juga menjabat sebagai komisaris PT Indosat Tbk dan PT Duta Intidaya Tbk.
Patrick juga anggota Dewan Penasihat Internasional Council on Foreign Relations dan juga berada di jajaran kepengurusan Kadin Indonesia di bagian Peningkatan Kualitas Manusia, Ristek dan Inovasi. Pada 2009, Patrick juga dianugerahi penghargaan 'Pengusaha Muda Terbaik Tahun Ini' dari Ernst & Young. Pada 2021 ia dinobatkan sebagai ‘Businessman of the Year’ oleh Forbes Indonesia.
Sebagai informasi, GOTO menyampaikan pedoman kinerja untuk tahun fiskal 2025 dengan EBITDA Grup yang disesuaikan positif sebesar Rp1,4-1,6 triliun. Perseroan akan menyelenggarakan paparan kinerja kuartal II 2025 pada 13 Agustus 2025.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait: