Kredit Foto: Reuters
Bursa Eropa ditutup menguat ke level tertinggi dalam lebih dari lima bulan pada perdagangan di Jumat (22/8). Ketua Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell membuka peluang pemangkasan suku bunga di September.
Dilansir dari Reuters, Senin (25/8), Indeks Stoxx 600 naik 0,4% menjadi 561,30. Capaian tersebut hanya kurang dari satu persen dari rekor tertingginya.
Baca Juga: 10 Saham Paling Babak Belur dalam Sepekan, DSSA hingga RAJA Masuk Daftar!
Powell menyebut peluang penurunan suku bunga bisa terjadi dalam rapat kebijakan bank sentral bulan depan, meski keputusan akhir akan sangat bergantung pada data inflasi dan ketenagakerjaan yang dirilis sebelum rapat tersebut.
“Fakta bahwa bank sentral bersiap memberikan pemangkasan suku bunga 25 basis poin yang ditunggu pasar menciptakan euforia besar,” ujar Senior Analyst Swissquote Bank, Ipek Ozkardeskaya.
Selain faktor arah suku bunga, perkembangan geopolitik juga turut diperhatikan. Harapan perdamaian tengah memudar menyusul perang berkelanjutan dari Rusia-Ukraina.
“Semakin lama prosesnya, semakin kecil peluang menuju perdamaian permanen, dan hal ini bisa menekan pasar dari Eropa,” ungkap Ozkardeskaya.
Baca Juga: WTO Menangkan Indonesia dalam Sengketa Biodiesel, Akses ke Uni Eropa Makin Terbuka
Dari Jerman, data terbaru menunjukkan ekonomi negara itu mengalami kontraksi 0,3% di Kuartal II-2025. Hal tersebut menambah kekhawatiran terhadap prospek pertumbuhan dalam kawasan Eropa.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: