Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Gesernya Skema Bitcoin Mining: Dari Siklus Halving ke Monetisasi Listrik

        Gesernya Skema Bitcoin Mining: Dari Siklus Halving ke Monetisasi Listrik Kredit Foto: Ist
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Industri penambangan bitcoin memasuki fase baru. Sektor tersebut meninggalkan ketergantungan pada siklus halving empat tahunan yang selama ini mendefinisikan pola untung-rugi para penambang bitcoin.

        Chief Executive Officer (CEO) Cleanspark, Matt Schultz mengatakan bahwa sektor ini menghadapi beragam tantangan mulai dari lonjakan adopsi bitcoin melalui produk exchange-traded funds (ETF), meningkatnya permintaan energi global, serta prospek pemanfaatan kecerdasan buatan (AI).

        Baca Juga: Waspada, Strategi Kripto Bitcoin Treasury Bisa Dongkrak Risiko Kredit!

        “Kami dulu hanya berbicara soal hash rate. Sekarang, kami membicarakan bagaimana cara memonetisasi megawatt,” kata Matt Schultz, dilansir Senin (25/8).

        Siklus halving yang memangkas imbalan penambangan bitcoin setiap empat tahun kini tak lagi sepenuhnya menjadi faktor penentu kelangsungan hidup perusahaan penambang. Bahkan Schultz mengatakan bahwa hal itu kini tak lagi sepenuhnya relevan.

        “Dengan maturasi bitcoin sebagai aset strategis, kehadiran exchange-traded funds, dan peran baru dalam neraca keuangan, siklus empat tahun itu praktis sudah rusak,” ujarnya.

        exchange-traded funds terbaru bahkan telah menyerap lebih banyak bitcoin daripada yang ditambang sepanjang tahun ini," tambah Schultz.

        Pergeseran ini sendiri membuat pihaknya perlu memikirkan sumber pendapatan hingga efisiensi bisnis lanjutan. Cleanspark diketahui sedang mengembangkan tambahan 1,2 gigawatt dan mulai memperluas fokus bisnisnya.

        “Kecepatan kami membangun pasokan listrik menciptakan peluang untuk memonetisasi energi, tidak hanya melalui mining. Dengan 33 lokasi, fleksibilitas kami jauh lebih besar dari sebelumnya,” kata Schultz.

        Baca Juga: Bos Indodax: Stablecoin Rupiah Perlu Dukungan BI dan OJK

        Perubahan ini mencerminkan transformasi lebih luas dalam sektor penambangan bitcoin, di mana diversifikasi energi dan integrasi teknologi akal imitasi dipandang sebagai kunci bertahan dalam jangka panjang.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: