Rusia: Sejumlah Negara Ini Bisa Jadi Penjamin Keamanan Ukraina, Bukan NATO
Kredit Foto: Reuters/Dado Ruvic
Moskow buka suara terkait dengan syarat tercapainya deal dalam negosiasi perdamaian antara Rusia dan Ukraina. Salah satunya terkait dengan penjamin keamanan dari Kiev.
Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan bahwa sekelompok negara bisa menjadi penjamin keamanan bagi Ukraina. Negara-negara ini termasuk anggota Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Baca Juga: Trump: Putin Mungkin Tak Ingin Akhiri Perang Ukraina
Lavrov mengatakan bahwa selama penjamin keamanan itu netral, pihaknya cukup terbuka dengan opsi yang akan dipilih sebagai penjamin keamanan dari Ukraina.
“Para penjamin itu akan menjamin keamanan mereka, yang harus netral, tidak beraliansi dengan blok militer mana pun, dan tidak memiliki senjata nuklir,” kata Lavrov, dilansir Senin (25/8).
Ukraina juga tidak boleh bergabung dalam North Atlantic Treaty Organization (NATO). Lavrov juga menekankan perlunya perlindungan bagi penutur bahasa Rusia di Ukraina. Ia juga menyebut masih ada persoalan teritorial yang harus dibicarakan antara Moskow dan Kiev.
Sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin dilaporkan menuntut agar musuhnya itu melepaskan seluruh wilayah Donbas.
Baca Juga: Siap Goda Trump, Uni Eropa Belum Menyerah Soal Tarif Wine dan Spirits AS
Putih juga dikabarkan ingin musuhnya itu membatalkan ambisi bergabung dengan NATO. Ukraina juga diminta berkomitmen bersikap netral, dan melarang keberadaan pasukan Barat di Kiev.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: