Kredit Foto: AFP/Justin Sulliavan
Amerika Serikat (AS) menegaskan bahwa pihaknyat tak mengincar kepemilikan saham maupun investasi dalam emiten akal imitas terkemuka, yakni Nvidia.
Menteri Keuangan Amerika Serikat Scott Bessent menegaskan bahwa pemerintah tidak akan mengambil kepemilikan saham dalam raksasa chip kecerdasan buatan global itu.
Baca Juga: Freeport Tawarkan Tambahan 10% Saham ke RI, Ini Alasanya
“Saya tidak berpikir mereka membutuhkan dukungan finansial, jadi hal itu tidak masuk dalam agenda saat ini,” kata Bessent, dilansir Kamis (28/8).
Namun Bessent membuka peluang bagi pemerintah untuk mengambil saham dalam sektor lain, seperti yang dilakukannya di Intel.
“Apakah ada industri lain yang mungkin sedang kita bentuk ulang, misalnya galangan kapal? Tentu, bisa saja ada hal seperti itu,” ujarnya.
Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan kepemilikan saham hampir 10% di Intel. Ia juga turun tangan menyelesaikan akuisisi U.S. Steel oleh Nippon Steel Jepang di Juni 2025.
Baca Juga: Timothy Ronald Hold 11 Juta Saham BBCA, Dijuluki The Next Warren Buffett Indonesia
Trump, dalam akuisisi tersebut, mengambil apa yang disebutnya sebagai golden share yang memberikan pemerintahannya kendali atas operasional perusahaan tersebut.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: