Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Lampaui Industri, Kredit Wholesale Bank Mandiri Catat Kenaikan 15,8%

        Lampaui Industri, Kredit Wholesale Bank Mandiri Catat Kenaikan 15,8% Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) mencatat pertumbuhan kredit wholesale sebesar 15,8% secara tahunan (year on year/yoy) hingga Mei 2025, melampaui rata-rata industri yang hanya 8,43% pada periode yang sama. Pencapaian ini menegaskan posisi Bank Mandiri sebagai salah satu bank dengan intermediasi terkuat di Indonesia.

        Direktur Treasury & International Banking Bank Mandiri, Ari Rizaldi, mengatakan pertumbuhan tersebut menjadi bukti konsistensi perseroan dalam menjaga momentum bisnis di tengah dinamika ekonomi global.

        “Pencapaian itu jauh di atas rata-rata industri. Bank Mandiri akan terus menjaga pertumbuhan yang sehat dan mengedepankan prinsip kehati-hatian agar tetap tangguh menghadapi berbagai siklus ekonomi dan dinamika pasar,” ujarnya dalam acara Mandiri Economic Outlook Q3 2025 di Jakarta, Kamis (28/8/2025).

        Baca Juga: Bank Mandiri Prediksi Pertumbuhan Ekonomi RI 2025 Melambat ke 4,96%

        Selain segmen wholesale, kredit pemilikan rumah (KPR) Bank Mandiri juga mencatat pertumbuhan 14,2% yoy, sementara segmen ritel naik 8,95% yoy. Kenaikan di dua lini tersebut sejalan dengan tren industri yang menunjukkan pemulihan permintaan kredit masyarakat.

        Di sisi lain, kualitas aset Bank Mandiri tetap terjaga. Ari mengungkapkan rasio kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) bank hanya 1,06% secara bank only per Mei 2025. Angka tersebut lebih rendah dibandingkan rata-rata industri, mencerminkan efektivitas perseroan dalam mengelola risiko kredit.

        Baca Juga: Bank Mandiri Sebut Penurunan BI Rate Sinyal Positif Bagi Dunia Usaha

        Secara keseluruhan, total kredit Bank Mandiri tumbuh 13,4% yoy menjadi Rp1.682,6 triliun hingga Mei 2025. Pertumbuhan ini menunjukkan peran Bank Mandiri sebagai penopang pembiayaan sektor riil dan pendorong pemulihan ekonomi nasional.

        Kinerja intermediasi yang solid membuat Bank Mandiri optimistis mempertahankan tren positif hingga akhir tahun. “Kami akan terus memperkuat komitmen untuk menjaga pertumbuhan bisnis yang sehat di sepanjang 2025,” kata Ari menegaskan.

        Dengan capaian tersebut, Bank Mandiri semakin mengukuhkan diri sebagai salah satu pemain utama perbankan nasional yang tidak hanya agresif menyalurkan kredit, tetapi juga disiplin dalam menjaga kualitas portofolio.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Cita Auliana
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: