Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Cashlez Rebranding Jadi cashUP, Siap Jawab Tantangan Industri Pembayaran

        Cashlez Rebranding Jadi cashUP, Siap Jawab Tantangan Industri Pembayaran Kredit Foto: Cashlez
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Cashlez Worldwide Indonesia Tbk resmi mengumumkan perubahan merek dari “Cashlez” menjadi “cashUP” mulai 11 Agustus 2025. Rebranding ini dilakukan sebagai langkah strategis memperkuat fokus bisnis dan mendorong inovasi berkelanjutan di industri pembayaran digital yang semakin kompetitif.

        Presiden Direktur PT Cashlez Worldwide Indonesia Tbk, Willy Chandry, mengatakan rebranding tersebut menjadi momentum transformasi menyeluruh untuk menjadikan perseroan sebagai mitra teknologi dan solusi pembayaran yang andal.

        “Rebranding menjadi cashUP adalah momentum strategis yang menandai transformasi menyeluruh dalam perjalanan kami. Identitas baru ini tidak hanya mencerminkan semangat inovasi yang terus berkembang, tetapi juga komitmen kami untuk menghadirkan solusi yang relevan, adaptif, dan berorientasi pada pertumbuhan mitra usaha di berbagai sektor,” ujar Willy di Jakarta, Senin (11/8).

        Baca Juga: BEI Awasi Pergerakan Saham CASH dan FLMC, Investor Diimbau Waspada!

        Dengan identitas baru, perusahaan melakukan sejumlah penyesuaian penting. Logo resmi berubah menjadi “cashUP”, domain situs dialihkan ke www.cashup.id, akun media sosial menjadi @cashup.id, dan email resmi menggunakan domain serupa. Selain itu, nama “cashUP” diadopsi sebagai Doing Business As (DBA Name) yang berlaku pada seluruh korespondensi, perjanjian, dan komunikasi eksternal perseroan.

        Seiring perubahan tersebut, perusahaan tetap mempertahankan nama badan hukum PT Cashlez Worldwide Indonesia Tbk. Filosofi visual baru menggambarkan aspirasi pertumbuhan, transformasi, dan inovasi berkelanjutan.

        Willy menegaskan transformasi ini akan menjadi landasan ekspansi bisnis yang lebih agresif. Perseroan menargetkan perluasan basis merchant, memperkaya ekosistem layanan pembayaran, dan mempererat kolaborasi dengan perbankan, fintech, serta mitra strategis lain.

        “Tahun ini, kinerja Perseroan menunjukkan tren pertumbuhan positif, tercermin dari peningkatan volume dan nilai transaksi. Perseroan berfokus pada peningkatan efisiensi biaya serta peluncuran produk dan layanan baru yang inovatif, sehingga diharapkan dapat memperbaiki profitabilitas. Untuk tahun depan, target Perseroan adalah melanjutkan pertumbuhan pendapatan dengan fokus pada perluasan basis merchant dan diversifikasi produk,” kata Willy.

        Baca Juga: BHIT Serok 4,62 Miliar Saham KPIG, Dukung Rebranding MNC Tourism

        Perseroan juga akan memperkuat penetrasi ke sektor UMKM, yang dinilai memiliki potensi besar dalam pertumbuhan transaksi digital.

        Sejalan dengan transformasi, perseroan meluncurkan perangkat Electronic Data Capture (EDC) terbaru dengan teknologi dual-screen. Perangkat ini memungkinkan merchant mengelola pembayaran dengan lebih cepat, sementara pelanggan dapat memantau detail transaksi secara langsung, sehingga menciptakan pengalaman pembayaran yang transparan dan interaktif.

        Menurut Willy, kinerja positif perseroan ditopang oleh peningkatan transaksi digital di Indonesia, kolaborasi dengan perbankan dan fintech, serta efisiensi operasional. Kendati menghadapi kompetisi ketat dan biaya infrastruktur tinggi, perseroan optimistis prospek industri pembayaran digital tetap cerah.

        “Industri pembayaran digital memiliki prospek yang sangat cerah, terutama dengan dukungan regulasi pemerintah yang mendorong inklusi keuangan, digitalisasi UMKM, serta penguatan ekosistem cashless society. cashUP melihat peluang besar dari arah kebijakan ini, dan kami berharap dukungan pemerintah dapat terus memperkuat infrastruktur digital, memberikan insentif bagi pelaku UMKM, serta menciptakan iklim usaha yang sehat di industri fintech,” ujar Willy.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Annisa Nurfitri
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: