Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Bursa Asia berakhir dengan hasil yang beragam dalam perdagangan di Jumat (29/8). Pasar tengan bimbang menyusul rilis data ekonomi terbaru dari Amerika Serikat (AS).
Dilansir Senin (1/9), berikut ini adalah catatan pergerakan sejumlah indeks utama dari Bursa Asia. Mayoritas indeks mencatat koreksi yang signifikan dalam sesi kali ini:
- Hang Seng (Hong Kong): Naik 0,32% ke 25.077,62.
- CSI 300 (China): Naik 0,74% ke 4.496,76.
- Shanghai Composite (China): Naik 0,37%% ke 3.857,93.
- Nikkei 225 (Jepang): Turun 0,26% ke 42.718,47.
- Topix (Jepang): Turun 0,47% ke 3.075,18.
- Kospi (Korea Selatan): Turun 0,32% ke 3.186,01.
- Kosdaq (Korea Selatan): Turun 0,19% ke 796,91.
Investor cenderung menahan diri sambil menantikan rilis dari Personal Consumption Expenditures (PCE) Amerika Serikat. Data itu akan memberikan arah terbaru lebih lanjut terkait kebijakan moneter dari Federal Reserve (The Fed).
Data tersebut kini memberikan optimisme yang cukup besar terhadap potensi pemangkasan suku bunga oleh bank sentral. Hal ini juga tidak terlepas dari sejumlah sinyal yang datang dari Pejabat The Fed.
Gubernur Fed Christopher Waller memberikan dukungan terhadap penurunan suku bunga pada September 2025. Ia sepenuhnya juga mengharapkan penurunan tambahan akan menyusul untuk membawa kebijakan lebih dekat ke posisi netral.
Baca Juga: Vier Corp Soroti Stagnasi Perdagangan Saham, Tata Kelola Bursa Dinilai Perlu Pembenahan
Adapun Presiden Amerika Serikat Donald Trump juga menjadi sorotan usai memecat Gubernur Fed Lisa Cook. Ia juga mengisi kursi yang ditinggalkan dengan kandidat pro pelonggaran, sehingga berdampak terhadap independensi dari The Fed.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: