Jerman: Jika Ukraina Dipaksa Menyerah, Besok Lusa Giliran Kita
Kredit Foto: Unsplash/Ansgar Scheffold
Jerman menyoroti perang dari Rusia-Ukraina. Pihaknya mengatakan bahwa perang tersebut akan berlangsung lama dan menjadi penentu masa depan dari Uni Eropa.
Kanselir Jerman Friedrich Merz mengatakan ia mempersiapkan diri untuk perang yang akan berlangsung lama, karena tidak melihat adanya tanda bahwa kedua negara akan segera mengalami kekalahan militer atau kelelahan ekonomi.
Baca Juga: Moskow Terus Serang Ukraina, Jerman Yakin Trump Bakal Sanksi Rusia
“Saya mempersiapkan diri secara batin untuk perang kedua negara ini akan berlangsung lama,” kata Merz, dilansir Senin (1/9).
Merz menegaskan bahwa penyebab konflik adalah Presiden Rusia Vladimir Putin. Ia menyerukan agar lebih banyak sanksi dijatuhkan erhadap Moskow.
Ia menambahkan, berbagai inisiatif diplomatik intensif memang sedang diupayakan untuk mengakhiri perang, tetapi tidak boleh dilakukan dengan mengorbankan kapitulasi dari Ukraina.
“Jika Ukraina dipaksa menyerah, mereka hanya akan menargetkan negara lain. Dan kemudian besok lusa giliran kita. Itu bukan pilihan,” ujarnya.
Baca Juga: Didukung Trump, Uni Eropa Siapkan Pasukan Guna Amankan Ukraina
Adapun Kremlin menuding kekuatan adanya upaya menghambat perdamaian dari Uni Eropa. Moskow menegaskan akan melanjutkan operasi militernya hingga melihat kesiapan untuk berunding nyata dari Kyiv.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar