Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ekraf dan UMKM Mesin Pertumbuhan Nasional Berdaya Saing Tinggi

        Ekraf dan UMKM Mesin Pertumbuhan Nasional Berdaya Saing Tinggi Kredit Foto: Dok. Kemenekraf
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf), Teuku Riefky Harsya, mengungkapkan Ekonomi Kreatif dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan mesin pertumbuhan nasional berdaya saing tinggi.

        Hal tersebut disampaikan Menteri Ekraf saat membuka  Pameran Ekonomi Kreatif dan UMKM di Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Produk Hukum Daerah 2025 di Kendari, beberapa waktu lalu.

        Baca Juga: Potensial di Indonesia, Wisata Arum Jeram Termasuk Bersiko Tinggi

        Dalam kesempatan ini, Menteri Ekraf mengapresiasi perkembangan pesat ekraf di Sulawesi Tenggara (Sultra). Dirinya menilai dukungan pemerintah daerah melalui pengembangan koperasi, sekolah rakyat, serta promosi digital telah menciptakan ruang pertumbuhan baru bagi pelaku ekraf.

        “Kami melihat semangat besar kepala daerah untuk menjadikan ekraf sebagai penggerak ekonomi, pembuka lapangan kerja, hingga pendorong ekspor. Pemerintah pusat berkomitmen mendukung penuh agar ekosistem ini terus berkembang,” ujarnya, dikutip dari siaran pers Kemen Ekraf, Senin (1/9).

        Menteri Ekraf menekankan pentingnya transformasi digital sebagai sarana memperluas pasar produk lokal. Menurut Menteri Ekraf, pelatihan bagi konten kreator dan afiliator akan memperkuat strategi pemasaran lintas daerah bahkan global.

        Selain itu, kolaborasi dengan Kementerian Koperasi dan Kementerian Sosial juga disiapkan untuk memperpendek rantai distribusi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.

        “Kolaborasi adalah kunci. Ekraf dan UMKM bukan hanya motor penggerak ekonomi lokal, tetapi juga mesin pertumbuhan nasional yang berdaya saing tinggi. Kami berharap Rakornas ini menghasilkan kebijakan yang berpihak pada pelaku ekraf di seluruh daerah,” kata Menteri Ekraf.

        Wakil Gubernur Sutra Hugua yang mewakili Gubernur menegaskan bahwa ekraf dan UMKM telah menjadi pilar penting pembangunan ekonomi daerah.

        “Pameran ini bukan hanya ajang promosi, tetapi juga wadah memperluas jejaring bisnis, membuka peluang kerja sama, dan mendorong inovasi berbasis digital. Produk lokal Sulawesi Tenggara harus naik kelas, berdaya saing, dan menembus pasar global,” tegasnya.

        Pameran UMKM dan ekraf ini menghadirkan 42 stan beragam produk unggulan daerah, dari Dekranasda tiap Kabupaten/Kota di Provinsi Sultra, mulai dari kerajinan tangan, kuliner, hingga fesyen. Acara juga melibatkan mitra strategis seperti Bank Indonesia, BPJS Ketenagakerjaan, Pegadaian, dan sejumlah platform digital yang mendukung penguatan ekonomi daerah melalui fasilitasi promosi dan transaksi.

        Selain menampilkan karya pelaku UMKM dan ekraf, acara ini menjadi momentum untuk memperkuat sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dunia usaha, dan masyarakat. Rakornas Produk Hukum Daerah 2025 sendiri dihadiri jajaran kementerian, gubernur, bupati/wali kota, ketua DPRD, serta berbagai pemangku kepentingan dari seluruh Indonesia.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
        Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

        Bagikan Artikel: