- Home
- /
- New Economy
- /
- Energi
Harga Minyak Naik, Dikerek Sanksi Iran hingga Optimisme Soal Keputusan OPEC+
Kredit Foto: PT Kilang Pertamina Internasional
Harga minyak dunia menguat pada perdagangan di Selasa (2/9). Amerika Serikat (AS) baru-baru ini menjatuhkan sanksi baru yang menargetkan pendapatan minyak dari Iran. Pasar juga optimistis menjelang pertemuan dari Organisasi Negara Pengekspor Minyak dan Sekutunya (OPEC+)
Dilansir dari Reuters, Rabu (3/9), Minyak Brent ditutup naik 1,45% ke US$69,14. Sementara West Texas Intermediate (WTI) menguat 2,47% ke US$65,59.
Baca Juga: Setelah 14 Tahun, Suriah Kembali Kirimkan Minyak Mentah ke Pasar Global
Kementerian Keuangan Amerika Serikat (AS) menjatuhkan sanksi terhadap jaringan perusahaan pelayaran dan kapal yang dipimpin seorang pengusaha dari Irak-Kittitian. Jaringan itu dituduh menyelundupkan minyak dari Iran.
“Langkah mereka menindak ekspor negara itu jelas mendukung kenaikan harga hari ini,” kata Analis Senior Price Futures Group, Phil Flynn.
Baca Juga: Heboh Food Tray MBG Diduga Mengandung Minyak Babi, BGN: Ada Check dan Re-Check
Pasar kini menunggu pertemuan delapan anggota organisasi negara pengeskpor minyak dan sekutunya pada 7 September. Para analis menilai kelompok tersebut kemungkinan tetap mempertahankan pemangkasan produksi sukarela yang masih berlaku, sehingga harga minyak bertahan dalam kisaran US$60-an.
Selain itu, perhatian investor juga tertuju pada KTT Organisasi Kerja Sama Shanghai (SCO) 2025. Presiden China Xi Jinping dan Presiden Rusia Vladimir Putin mendorong visi tatanan keamanan dan ekonomi global baru, yang menjadi tantangan langsung terhadap dominasi dari AS.
Baca Juga: Prospek Cerah Industri Sawit Indonesia Pasca-Kesepakatan IEU-CEPA
Baca Juga: Peran Strategis Industri Minyak Sawit Nasional
Presiden Amerika Serikat Donald Trump diprediksi mengambil langkah balasan akibat ancaman tersebut, termasuk potensi sanksi sekunder terhadap India.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar