Kredit Foto: Istimewa
Teman terkadang menjadi solusi buat orang yang butuh pinjaman uang, akan tetapi ada resiko yang perlu dipikirkan jika menyangkut masalah duit. Dan berikut serba-serbi antara kelebihan dan kekurangan pinjam uang ke teman.
Kelebihan Meminjam Uang ke Teman
1. Proses cepat dan mudahTeman terkadang menjadi solusi buat orang yang butuh pinjaman uang, akan tetapi ada resiko yang perlu dipikirkan jika menyangkut masalah duit
Pinjam uang ke teman biasanya tidak memerlukan prosedur administrasi panjang. Tidak ada formulir, tidak ada syarat dokumen, dan biasanya tanpa bunga. Dengan hanya mengutarakan kebutuhan, dana bisa langsung cair, terutama bila hubungan pertemanan cukup dekat.
2. Tidak ada bunga atau biaya tambahan
Berbeda dengan pinjaman dari lembaga keuangan, meminjam uang ke teman sering kali bebas bunga. Hal ini membuat jumlah pengembalian relatif ringan. Teman juga umumnya lebih fleksibel dalam hal jatuh tempo, apalagi bila mereka memahami kondisi finansial peminjam.
3. Dukungan emosional
Selain uang, teman juga bisa memberikan dukungan moral. Dalam kondisi terdesak, sekadar mendapat pengertian dan empati bisa meringankan beban psikologis. Kadang, meminjam ke teman bukan sekadar transaksi finansial, melainkan juga bentuk solidaritas dan kepedulian.
Meski demikian perlu dipikirkan juga resikonya, bisa-bisa hubungan pertemanan bisa rungkad.
Kekurangan Meminjam Uang ke Teman
1. Risiko hubungan retak
Inilah sisi paling krusial. Banyak kisah pertemanan renggang bahkan berakhir karena urusan uang. Ketika janji pembayaran tidak ditepati atau komunikasi terputus, rasa percaya bisa hilang. Pertemanan yang awalnya hangat bisa berubah canggung hanya karena urusan pinjam-meminjam.
2. Tidak selalu ada kepastian
Tidak semua teman mampu atau bersedia meminjamkan uang. Bahkan jika mereka punya dana lebih, ada kemungkinan mereka merasa keberatan atau menolak. Hal ini bisa menimbulkan rasa tidak enak di kedua belah pihak.
3. Beban psikologis
Meminjam ke teman bisa menimbulkan rasa sungkan. Peminjam sering kali merasa tertekan ketika bertemu dengan teman yang dipinjaminya, apalagi bila pembayaran belum lunas. Situasi ini bisa menimbulkan stres tambahan yang sebenarnya bisa dihindari jika menggunakan jalur formal.
4. Potensi tidak profesional
Karena hubungan yang terlalu personal, kesepakatan pinjam uang dengan teman sering tidak tertulis. Akibatnya, bisa timbul salah paham mengenai jumlah pinjaman, tenggat waktu, atau cara pengembalian. Ketidakjelasan ini berpotensi memicu konflik.
5. Jumlah pinjaman terbatas
Biasanya kemampuan teman dalam memberi pinjaman tidak terlalu besar. Sehingga untuk kebutuhan mendadak tertentu yang membutuhkan jumlah besar, pinjam uang ke teman masih dirasa kurang maksimal.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat