Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Potensi Pasar Skincare Capai Rp115 Triliun, Glafidsya Lab Dorong Ekspansi Pasar Kecantikan Nasional

        Potensi Pasar Skincare Capai Rp115 Triliun, Glafidsya Lab Dorong Ekspansi Pasar Kecantikan Nasional Kredit Foto: Glafidsya Lab
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Industri perawatan kulit dalam negeri kembali kedatangan produk inovatif. Glafidsya Lab, merek lokal di bawah naungan PT Glafidsya, resmi meluncurkan Premium Ferment Barrier Supporting Set berupa masker patch wajah, Rabu (3/8/2025). Peluncuran ini menandai strategi perusahaan memperluas pangsa pasar di tengah meningkatnya belanja konsumen Indonesia pada produk kecantikan.

        Pendiri sekaligus CEO Glafidsya Lab, dr. Reza Gladys, Dipl. AAAM, mengatakan produk terbaru itu diformulasikan untuk memperkuat skin barrier dan menjaga kulit tetap sehat.

        “Skincare itu nggak hanya merawat kulit, tapi bantu supporting kulit dari dalam. Patch mask ini bekerja dari dalam, memperkuat skin barrier dan kulit tampak lebih awet muda,” ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta.

        Baca Juga: Bisnis Skincare Tanpa Punya Pabrik, Ini 5 Langkah Bangun Brand Sendiri

        Produk ini mengandung bahan premium seperti 4x real fermentcaviar extract, dan black truffle extract. Reza menjelaskan, real ferment membantu memperbaiki pelindung lemak kulit, mengurangi kerutan, sekaligus menstimulasi regenerasi.

        “Caviar dapat memproduksi kolagen, mengurangi peradangan, mengencangkan kulit, dan mencerahkan wajah,” tambahnya. Adapun black truffle extract diklaim mampu memperbaiki lapisan kulit terdalam sekaligus mencegah penuaan dini.

        Selain patch, produk ini dilengkapi boosting spray berbahan dasar rose water dan 5D hyaluronic acid untuk menutrisi kulit dan melindungi dari kerusakan akibat sinar UV. Produk-produk Glafidsya Lab, kata Reza, sudah terdaftar di BPOM dan dinyatakan aman digunakan, termasuk untuk ibu hamil dan menyusui.

        Baca Juga: Mulai 2026, Produk Skincare Wajib Bersertifikasi Halal, Ancamannya Begini Bunyinya

        Glafidsya Lab berdiri pada 22 Januari 2013 di Cianjur, Jawa Barat, dan kini berkantor pusat di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Perusahaan ini didirikan Reza Gladys bersama suaminya, dr. Attaubah Mufid, yang menjabat Direktur PT Glafidsya. Seiring meningkatnya kebutuhan konsumen akan produk perawatan kulit, perusahaan memperluas akses dengan membuka gerai di sejumlah pusat perbelanjaan, termasuk Mall Central Park Jakarta.

        Pasar kosmetik dan skincare Indonesia diperkirakan menembus Rp115 triliun pada 2025, didorong tren self-care dan meningkatnya kelas menengah. Peluncuran produk inovatif seperti Premium Ferment Barrier Supporting Set dinilai menjadi strategi Glafidsya Lab dalam memperkuat posisi di industri yang semakin kompetitif.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Annisa Nurfitri

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: