Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Berteman dengan AS Bukan Berarti Bebas Tak Diserang Israel

        Berteman dengan AS Bukan Berarti Bebas Tak Diserang Israel Kredit Foto: Reuters
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Serangan Israel ke Ibu Kota Qatar ke Doha dengan alasan memburu Hamas adalah bukti bahwa, sekalipun berteman akrab dan menjadi sekutu Amerika Serikat (AS) bukan berarti sudah aman.

        Qatar pun mengecam serangan tersebut sebagai pelanggaran terhadap kedaulatannya dan hukum internasional, serta mengatakan bahwa pihaknya bekerja sama dengan AS untuk mencegah terulangnya hal tersebut.

        Dikutip dari Al Jazeera juru bicaraKementerian Luar Negeri Qatar Majed Al Ansari menyatakan bahwa Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menunjukkan sikap yang "sama sekali tidak menghormati mitra dan sekutunya,"

        Dia menekankan serangan itu tidak akan menghalangi Qatar untuk terus mencapai kesepakatan damai. Al Ansari menyebutkan bahwa Washington menginformasikan kepada Doha hanya setelah pengeboman, tetapi mengatakan Presiden AS Donald Trump kemudian meyakinkan Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani bahwa insiden semacam itu tidak akan terjadi lagi.

        Emir memperingatkan bahwa serangan tersebut tidak akan dibiarkan begitu saja dan menjanjikan semua langkah hukum dan diplomatik untuk menanggapinya.

        Qatar merupakan sekutu utama non-NATO AS dan menjadi tuan rumah pangkalan militer AS terbesar di Timur Tengah.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Bagikan Artikel: