Kredit Foto: WE
Anggota Komisi VII DPR Siti Mukaromah, menilai keberadaan UMKM yang terlibat dalam rantai pasok industri otomotif patut mendapat perhatian serius dari pemerintah.
Insentif bagi UMKM akan menjadi kunci dalam menjaga daya saing dan keberlanjutan industri otomotif nasional.
“Kontribusi UMKM dalam rantai pasok industri otomotif sangat besar, mulai dari penyediaan komponen hingga jasa pendukung. Jika mereka diberikan insentif, biaya produksi dapat ditekan dan harga kendaraan bermotor menjadi lebih terjangkau. Pada saat yang sama, lapangan kerja juga akan semakin terbuka luas,” kata Siti di Jakarta, Rabu (10/9/2025).
Politisi PKS ini menegaskan, insentif yang berpihak pada UMKM tidak hanya memperkuat ekosistem industri otomotif, tetapi juga membantu Indonesia menghadapi persaingan global.
Siti juga mencermati tantangan besar yang dihadapi sektor otomotif, seperti percepatan transisi kendaraan listrik, persaingan di pasar regional, hingga tuntutan menekan emisi karbon.
Meski begitu, potensi pasar domestik yang besar serta meningkatnya kelas menengah dinilai sebagai peluang strategis untuk mendorong pertumbuhan.
Dia menegaskan regulasi yang komprehensif akan mendorong pertumbuhan industri. Selain itu juga meningkatkan serapan tenaga kerja lokal dan memperkuat daya saing Indonesia di pasar global.
"Industri otomotif merupakan salah satu sektor strategis dengan kontribusi besar terhadap perekonomian nasional. Oleh karena itu, regulasi yang komprehensif dan berorientasi jangka panjang sangat dibutuhkan agar industri ini tidak hanya bertahan, tetapi juga mampu bersaing secara global, sehingga dapat menghindarkan dari PHK massal” pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: