Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        INDODAX Sabet Gelar Volume Transaksi Kripto Terbesar di Indonesia 2025

        INDODAX Sabet Gelar Volume Transaksi Kripto Terbesar di Indonesia 2025 Kredit Foto: Indodax
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Central Finansial X (CFX) memberikan penghargaan kepada INDODAX sebagai anggota dengan volume transaksi tertinggi sepanjang 2025 dalam ajang CFX Crypto Conference 2025 (Triple C) yang digelar Kamis (11/9). Ajang ini menjadi forum tahunan yang menyoroti peran kripto dalam mendukung ekonomi berkelanjutan, inovasi, ketahanan pasar, dan kolaborasi regulasi di Indonesia.

        Selain INDODAX, penghargaan juga diberikan kepada Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) atas kontribusinya membangun fondasi regulasi kripto nasional, serta Coinvestasi yang dinilai konsisten menyelenggarakan acara global untuk memperkuat literasi publik.

        Direktur Utama CFX, Subani, menegaskan bahwa penghargaan bukan sekadar seremoni, melainkan representasi nyata dari tema besar Triple C 2025. “Kinerja positif ini menjadi simbol kolaborasi sekaligus dorongan agar ekosistem kripto di Indonesia terus berkembang secara sehat,” ujarnya.

        Baca Juga: Kolaborasi BRI dan INDODAX Perkuat Inklusi Keuangan Digital di Indonesia

        Subani menilai capaian INDODAX sebagai bukti kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan pasar kripto domestik. “INDODAX telah membuktikan dirinya sebagai elemen penting dalam membesarkan pasar kripto nasional. Kami berharap prestasi ini bisa dipertahankan bahkan ditingkatkan tahun depan. Idealnya, penghargaan ini juga menjadi motivasi bagi anggota lain untuk mengejar,” ucapnya.

        Menanggapi penghargaan tersebut, CEO INDODAX, William Sutanto, menyampaikan apresiasi kepada CFX dan seluruh anggota INDODAX. “Prestasi ini merupakan bukti nyata bahwa INDODAX selalu berkomitmen menghadirkan platform yang aman, transparan, dan mudah diakses masyarakat. Kami percaya ke depan, peran INDODAX tidak hanya menjaga likuiditas, tetapi juga mendorong inovasi yang berdampak pada ekonomi digital Indonesia,” kata William.

        William menambahkan, keberlanjutan industri kripto hanya dapat terwujud melalui sinergi. “Kolaborasi antara regulator, pelaku industri, dan masyarakat adalah kunci. INDODAX siap menjadi bagian dari dialog aktif itu demi menciptakan ekosistem kripto Indonesia yang sehat dan kompetitif,” ujarnya.

        Baca Juga: Bos Indodax: Stablecoin Rupiah Perlu Dukungan BI dan OJK

        Penghargaan untuk Bappebti disebut sebagai bentuk penghormatan terhadap lembaga pemerintah yang sejak awal merintis fondasi regulasi kripto di Indonesia. Tanpa aturan yang jelas, ekosistem perdagangan aset digital dinilai sulit berkembang.

        Sementara itu, Coinvestasi diapresiasi karena konsistensi menggelar forum global yang memperkuat literasi dan eksposur kripto di Indonesia.

        Dalam kesempatan yang sama, Subani menekankan pentingnya mengarahkan perkembangan kripto pada kontribusi nyata terhadap pembangunan berkelanjutan, termasuk pemanfaatan energi terbarukan dan efisiensi digital. Ia juga menyoroti aspek ketahanan pasar. “Jika likuiditas meningkat, dampaknya bisa meluas ke sektor lain di perekonomian. Dengan populasi besar, Indonesia masih punya ruang luas untuk memperluas adopsi kripto dan memperkuat daya saing pasar domestik,” jelasnya.

        CFX memastikan Triple C akan digelar rutin setiap tahun dengan tema yang diperbarui mengikuti dinamika industri. Forum ini diharapkan menjadi tonggak strategis dalam menjadikan Indonesia pusat perdagangan kripto yang tangguh, inovatif, dan kolaboratif di kawasan regional.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Annisa Nurfitri
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: