Rano Karno Ajak Warga Jadikan Hidup Sehat Gaya Hidup Sehari-Hari Lewat Jakarta BERJAGA 2.0
Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno menghadiri puncak acara Jakarta BERJAGA 2.0 di Plaza Tenggara Gelora Bung Karno, Minggu (14/9). Dalam kesempatan itu, ia mengajak masyarakat untuk tidak menunggu momentum besar agar bisa bergerak dan beraktivitas fisik.
“Setiap langkah hari ini adalah investasi masa depan yang lebih sehat. Tidak perlu menunggu acara besar untuk bergerak,” ujar Rano.
Program Jakarta BERJAGA yang digelar Dinas Kesehatan DKI Jakarta sejak 2015 kini memasuki tahun ke-10. Tahun ini, tercatat 5.954 pendaftar dengan 3.754 peserta aktif serta 36 grup ASN dan non-ASN yang berhasil menuntaskan tantangan berjalan 7.500 langkah per hari.
Selain jalan sehat, peserta juga mengikuti olahraga bersama, pemeriksaan kesehatan, edukasi gizi, hingga tantangan gaya hidup sehat. Rano menegaskan, tujuan utama program ini adalah membentuk budaya masyarakat agar aktivitas fisik, konsumsi gizi seimbang, serta pemeriksaan kesehatan menjadi bagian dari rutinitas sehari-hari.
“Kesehatan bukan hanya urusan individu, tetapi juga fondasi kemajuan kota,” tegasnya.
Dalam puncak acara ini, Pemprov DKI juga memperkenalkan tiga program turunan: JakSTAR, Remaja Festival 2025, dan tantangan Downgrade Ukuran Bajumu 3.0.
Baca Juga: Rano Karno sebut Pembayaran via QRIS di Jakarta Hampir 50 Persen Tertinggi secara Nasional
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, menjelaskan JakSTAR ditujukan bagi kalangan remaja dengan pendekatan digital. Program ini sudah berjalan di 44 sekolah dengan 7.500 siswa yang memantau langkah harian, aktivitas fisik, dan gizi melalui aplikasi yang terhubung dengan dashboard Pemprov.
“Kami ingin remaja Jakarta menjadi motor perubahan gaya hidup sehat, baik melalui kegiatan langsung maupun aplikasi digital,” kata Ani.
Adapun Remaja Festival 2025 akan menghadirkan 3.000 peserta dengan kegiatan Fun Run, Clash of Champions, kampanye bahaya rokok elektronik, pemeriksaan kesehatan mental, hingga pentas seni.
Sementara itu, tantangan Downgrade Ukuran Bajumu 3.0 kembali digelar dengan target 7.500 langkah per hari, aktivitas fisik 150 menit per minggu, serta pola gizi seimbang. Program ini akan berlangsung selama enam minggu mulai akhir September dan terbuka untuk tiga kategori peserta.
Pemprov DKI berharap seluruh rangkaian program ini dapat menurunkan risiko penyakit, meningkatkan produktivitas, serta membangun budaya kota sehat dan bahagia bagi warga Jakarta.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Istihanah
Editor: Istihanah
Tag Terkait: