Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pendapatan Rp7,19 Triliun, Emiten Sawit SSMS Catat Lonjakan Laba 80,81% di Semester I 2025

        Pendapatan Rp7,19 Triliun, Emiten Sawit SSMS Catat Lonjakan Laba 80,81% di Semester I 2025 Kredit Foto: Sawit Sumbermas Sarana
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Emiten perkebunan kelapa sawit, PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS), berhasil mencatatkan kinerja keuangan yang solid pada paruh pertama tahun 2025. 

        Dalam laporan keuangan yang dirilis pada Rabu (17/9/2025), SSMS melaporkan laba bersih mencapai Rp691,44 miliar per Juni 2025. Angka tersebut melonjak 80,81% secara tahunan atau year-on-year (YoY) dibandingkan periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp382,40 miliar.

        Laba per saham dasar juga naik dari Rp40,14 menjadi Rp72,59. Lonjakan laba bersih ini didorong oleh pertumbuhan pendapatan. Total pendapatan dari kontrak dengan pelanggan naik 39,79% menjadi Rp7,19 triliun, dari sebelumnya Rp5,14 triliun pada Juni 2024.

        Baca Juga: IPB Soroti Revisi PP 24/2021, Peringatkan Risiko Konflik Hukum di Kasus Sawit Ilegal

        Baca Juga: Mesti Selektif, Pakar Ingatkan Pengelolaan Sawit Sitaan Negara Harus Profesional

        Kontributor utama pendapatan berasal dari segmen minyak dan lemak nabati yang mencapai Rp6,66 triliun, serta dari segmen perkebunan sebesar Rp534,72 miliar. Setelah dikurangi eliminasi senilai Rp3,75 triliun, angka tersebut menghasilkan pertumbuhan signifikan pada top line perseroan.

        Seiring meningkatnya pendapatan, beban pokok penjualan juga turut naik dari Rp3,53 triliun pada Juni 2024 menjadi Rp4,67 triliun pada Juni 2025. Kendati demikian, SSMS tetap mencatatkan peningkatan laba bruto yang signifikan, yakni dari Rp1,61 triliun menjadi Rp2,52 triliun.

        Baca Juga: Sawit Indonesia Tegaskan Daya Saing Global, Generasi Muda Didorong Jadi Garda Depan

        Baca Juga: BPDP dan PASPI Bedah Buku Mitos Vs Fakta Kelapa Sawit di Universitas Andalas

        Peningkatan tersebut juga terlihat pada laba usaha yang naik dari Rp886,77 miliar menjadi Rp1,25 triliun. Hal ini menunjukkan bahwa SSMS berhasil menjaga efisiensi operasional meski beban produksi meningkat, sehingga laba bersih pada akhirnya tetap mengalami pertumbuhan yang impresif.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Belinda Safitri
        Editor: Belinda Safitri

        Bagikan Artikel: