Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ekspansi Global, CBRE Siapkan Armada Kapal Rp1,6 Triliun

        Ekspansi Global, CBRE Siapkan Armada Kapal Rp1,6 Triliun Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Cakra Buana Resources Tbk (CBRE) berencana mengakuisisi kapal pipelay & lifting vessel Hai Long 106 senilai USD100 juta atau sekitar Rp1,6 triliun. Aksi korporasi ini dilakukan untuk memperluas bisnis ke segmen pelayaran internasional setelah sebelumnya fokus di pasar domestik.

        Corporate Secretary CBRE Amanda Octania mengatakan pembelian kapal tersebut akan dimintakan persetujuan pemegang saham dalam RUPSLB pada 25 September 2025. 

        "Setelah persetujuan RUPSLB perseroan, penjual akan menerbitkan Bill of Sale (Akta Jual Beli Kapal) kepada perseroan," kata Amanda dalam keterangannya kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Senin (22/9/2025).

        Baca Juga: Petrosea (PTRO) Bantah Rumor Kerja Sama Grup Hafar dengan CBRE

        Amanda menjelaskan, kapal sepanjang 161,93 meter itu dilengkapi crane berkapasitas 3.000 ton. Armada ini diakuisisi dari Hilong Shipping Holding Ltd, anak usaha Hilong Energy Ltd, untuk mendukung proyek instalasi pipa bawah laut, konstruksi lepas pantai, dan layanan offshore lainnya.

        Proses re-flagging dan peralihan kepemilikan ditargetkan berlangsung September–November 2025. Selama periode tersebut, kapal masih dioperasikan pemilik lama hingga transaksi finalisasi selesai pada akhir Desember 2025. CBRE menargetkan kapal bisa beroperasi penuh pada awal 2026.

        Menurut Amanda, akuisisi ini dilatarbelakangi peluang kerja sama dengan mitra strategis, termasuk perusahaan global di bidang Engineering, Procurement, Construction, and Installation (EPCI) serta operator migas lepas pantai. Bentuk kerja sama dapat berupa time charter, voyage charter, maupun subcontract pipelay services.

        Baca Juga: Akuisisi Kapal Offshore, CBRE Gelontorkan Dana Rp1,63 Triliun!

        CBRE awalnya berencana mendanai akuisisi dengan dana hasil rights issue. Namun, agenda itu ditunda dan akan diinformasikan lebih lanjut.

        Meski nilai akuisisi jauh melampaui kapitalisasi pasar CBRE—yang sempat hanya Rp82 miliar di harga Rp18 per saham—harga saham emiten milik pengusaha Happy Hapsoro tersebut melonjak lebih dari 3.000 persen sejak awal 2025. 

        Rencana pembelian kapal ini juga memicu spekulasi pasar, termasuk isu kolaborasi dengan Hafar Group, meski dibantah oleh PT Petrosea Tbk (PTRO) dan PT Rukun Raharja Tbk (RAJA).

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Uswah Hasanah
        Editor: Annisa Nurfitri

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: