Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Gertak Rusia, Warsawa Tegaskan Langit Polandia Tak Akan Menoleransi Objek Asing: Tembak Jatuh!

        Gertak Rusia, Warsawa Tegaskan Langit Polandia Tak Akan Menoleransi Objek Asing: Tembak Jatuh! Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Polandia kembali memberikan ancaman keras terhadap Rusia. Hal ini menyusul sejumlah manuver yang dilakukan oleh objek terbang dari Moskow.

        Perdana Menteri Polandia Donald Tusk menegaskan negaranya tidak akan ragu menembak jatuh objek yang melanggar wilayah udara dari Polandia. Hal ini sudah dapat menimbulkan ancaman bagi Warsawa.

        Baca Juga: RI-Rusia Bahas Sejumlah Kerja Sama di Sektor Industri

        “Kami akan mengambil keputusan untuk menembak jatuh objek terbang ketika mereka melanggar wilayah kami dan terbang di Polandia. Tidak ada diskusi soal itu,” kata Tusk, dilansir Selasa (23/9).

        Namun, ia menekankan perlunya sikap hati-hati dalam situasi yang tidak sepenuhnya jelas. Ia mencontohkan insiden baru-baru ini ketika sebuah jet tempur melintas tanpa memasuki perairan teritorial dari Polandia.

        “Dalam kasus seperti itu, kita harus berpikir dua kali sebelum mengambil tindakan yang bisa memicu fase konflik yang lebih akut,” ujarnya.

        Tusk juga menegaskan pentingnya solidaritas dari negara kawasan euro jika ketegangan meningkat, khususnya terkait manuver dari Rusia.

        “Saya perlu benar-benar yakin bahwa semua sekutu akan memperlakukan hal ini dengan cara yang sama seperti kami,” katanya.

        Diketahui, Estonia menuduh tiga jet tempur melanggar wilayah udaranya, menambah kekhawatiran dalam kalangan pemimpin euro atas ulah dari Rusia. Moskow dinilai sedang menguji kesiapan dan keteguhan aliansi dari Uni Eropa.

        Baca Juga: Kremlin: Sanksi Uni Eropa Tak Akan Guncang Ekonomi Rusia

        Adapun Rusia membantah tuduhan tersebut. Kremlin menyebut tuduhan tersebut sebagai upaya untuk menimbulkan ketegangan dari Rusia-Uni Eropa.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: