Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Bank Indonesia Puji Dampak IWIP, Ekonomi Maluku Utara Tumbuh 32%

        Bank Indonesia Puji Dampak IWIP, Ekonomi Maluku Utara Tumbuh 32% Kredit Foto: IWIP
        Warta Ekonomi, Maluku Utara -

        Provinsi Maluku Utara kembali mencatatkan pertumbuhan ekonomi tertinggi di Indonesia. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pada triwulan II 2025, ekonomi Maluku Utara tumbuh sebesar 32,09 persen (yoy), melampaui seluruh provinsi lainnya.

        Bank Indonesia menilai lonjakan pertumbuhan ini tidak terlepas dari kontribusi sektor pertambangan dan pengolahan mineral, khususnya melalui kehadiran kawasan industri Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) dan kegiatan operasional Weda Bay Nickel (WBN).

        Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku Utara, Dwi Putra Indrawan, menjelaskan bahwa sejak mulai beroperasi pada 2018, IWIP telah menyerap puluhan ribu tenaga kerja, dengan sekitar 75 persen di antaranya merupakan warga Maluku Utara.

        Menurutnya, kehadiran IWIP dan WBN turut mendorong pertumbuhan berbagai sektor penunjang, seperti akomodasi, kuliner, hiburan, jasa perbengkelan, hingga laundry.

        Baca Juga: IWIP dan WBN Kirim SDM Lokal ke Tiongkok, Siapkan Tenaga Industri Masa Depan

        “Sejak mulai beroperasi pada 2018, IWIP telah menyerap puluhan ribu tenaga kerja, di mana sekitar 75 persen di antaranya berasal dari Maluku Utara. Kehadiran IWIP dan WBN juga memicu pertumbuhan berbagai sektor usaha, mulai dari akomodasi, kuliner, hiburan, hingga jasa perbengkelan dan laundry. Dampak positif ini langsung dirasakan masyarakat sekitar,” ujar Dwi saat kunjungan ke kawasan Weda Bay Project, dikutip Kamis (25/9/2025).

        “Kehadiran IWIP dan WBN juga turut memperkuat program hilirisasi mineral, sehingga manfaat pembangunan tidak hanya terbatas pada penciptaan lapangan kerja, tetapi juga pada peningkatan nilai tambah yang lebih luas dan berkelanjutan bagi daerah,” tambahnya.

        Pertumbuhan ekonomi signifikan juga terlihat di tingkat kabupaten. Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) mencatat pertumbuhan ekonomi sebesar 60,77 persen (yoy), tertinggi secara regional. Meski masih menghadapi sejumlah tantangan pembangunan, tren pertumbuhan ekonomi di Halteng terus menunjukkan peningkatan setiap tahunnya.

        Baca Juga: Dukungan IWIP Bangkitkan Semangat Wirausaha Perempuan di Halmahera

        Deky Tetradiono, Senior External Relation Manager Weda Bay Project, menegaskan komitmen IWIP dan WBN dalam mendukung pembangunan daerah secara luas dan berkelanjutan.

        “Melihat tren pertumbuhan ekonomi di Halmahera Tengah yang terus meningkat, kami lebih berharap agar IWIP dan WBN dapat membawa manfaat ekonomi yang luas, inklusif, dan berkelanjutan bagi masyarakat, sekaligus mendukung program hilirisasi nasional,” ujarnya.

        Selain mendorong hilirisasi dan penyerapan tenaga kerja, IWIP dan WBN juga menjalankan pembangunan infrastruktur yang berdampak langsung terhadap masyarakat. Infrastruktur dasar seperti jalan, jembatan, dan akses transportasi rutin dibangun dan diperbaiki, sehingga memperlancar distribusi barang dan mobilitas masyarakat.

        Baca Juga: IWIP Satukan Karyawan Lokal dan Mancanegara di HUT RI ke-80

        Langkah ini berdampak langsung pada peningkatan aktivitas ekonomi lokal dan keterhubungan antarwilayah. IWIP juga mendukung pembangunan fasilitas publik seperti pusat kesehatan, sekolah, hingga sarana olahraga, yang memperluas akses masyarakat terhadap layanan dasar.

        IWIP dan WBN berkomitmen memperkuat kolaborasi dengan Bank Indonesia dan pemerintah daerah guna mempercepat pembangunan Maluku Utara yang inklusif, berkelanjutan, dan memberi manfaat langsung bagi masyarakat.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Djati Waluyo
        Editor: Djati Waluyo

        Bagikan Artikel: