Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pola Transaksi Tak Wajar, Saham CARE Masuk Radar UMA

        Pola Transaksi Tak Wajar, Saham CARE Masuk Radar UMA Kredit Foto: Metrohealthcare
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah memantau pergerakan saham PT Metro Healthcare Indonesia Tbk (CARE) setelah menemukan adanya pola transaksi yang dinilai tidak biasa atau Unusual Market Activity (UMA). 

        "Dalam rangka perlindungan investor, dengan ini kami menginformasikan adanya indikasi pola transaksi yang tidak wajar pada saham PT Metro Healthcare Indonesia Tbk (CARE) yang di luar kebiasaan (Unusual Market Activity)," ujar Kepala Divisi Pengawasan Transaksi, Yulianto Aji Sadono.

        Sepanjang sepekan terakhir, saham CARE melemah 1,34%, dan jika ditarik dalam sebulan, penurunannya mencapai 2%. Bahkan, setelah pengumuman UMA, saham CARE masih terpantau turun 0,68% ke level Rp294 pada jelang sesi siang perdagangan Senin (29/9) pukul 11.15 WIB.

        Baca Juga: BEI Buka Gembok, 7 Saham Emiten Ini Kembali Diperdagangkan

        Yulianto menegaskan, pengumuman UMA tidak secara otomatis menunjukkan adanya pelanggaran aturan di pasar modal. "Sehubungan dengan terjadinya Unusual Market Activity atas saham CARE tersebut, perlu kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini," tuturnya.

        Ia pun memberikan imbauan kepada para investor agar lebih berhati-hati. Beberapa langkah yang dianjurkan di antaranya memperhatikan jawaban perusahaan atas permintaan konfirmasi dari Bursa serta mencermati kinerja dan keterbukaan informasi perusahaan.

        Selain itu, investor disarankan mengkaji ulang rencana corporate action yang belum mendapatkan persetujuan RUPS dan kembali empertimbangkan berbagai kemungkinan risiko yang bisa muncul di masa mendatang sebelum mengambil keputusan investasi.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Belinda Safitri
        Editor: Belinda Safitri

        Bagikan Artikel: