Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Polestar Lakukan Penyesuaian Strategi Model Bisnisnya di China

        Polestar Lakukan Penyesuaian Strategi Model Bisnisnya di China Kredit Foto: Ist
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pabrikan mobil listrik, Polestar, resmi menutup menutup dealer penjualan yang terakhirnya di pasar otomotif China.

        Polestar adalah merek otomotif Sino-Swedia yang dimiliki bersama Volvo Cars dan perusahaan induknya Geely.

        Nah untuk dealernya, berlokasi di L+Plaza di Qiantan, Shanghai, menurut Auto-home. Perusahaan menyatakan bahwa langkah ini merupakan bagian dari penyesuaian strategis terhadap model bisnisnya di China.

        Dikutip dari Carnewschina, perusahaan menekankan bahwa operasional lain di Tiongkok, serta hak-hak pelanggan, tetap tidak terpengaruh. Polestar kini terutama menjual kendaraannya melalui kanal online.

        Baca Juga: Pendiri Geely Pegang Total 66 Persen Saham Polestar

        Di China, Polestar menawarkan tiga model Polestar 2, Polestar 3, dan Polestar 4 dengan harga antara 299.800 dan 798.000 yuan (sekitar 42.600–113.400 USD).

        Secara global, merek ini menjual sekitar 44.900 unit pada tahun 2024, turun 15% dari tahun sebelumnya.

        Dan berikut catatan rekor penjualan Polestar di pasar otomotif China:

        • 2021: 2.048 unit
        • 2022: 1.717 unit
        • 2023: 1.100 unit
        • 2024: 3.120 unit
        • 2025 (H1): 69 unit

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ferry Hidayat
        Editor: Amry Nur Hidayat

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: