Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Bursa Asia Turun, Belum Ada Tanda Redanya Perang Dagang China-AS

        Bursa Asia Turun, Belum Ada Tanda Redanya Perang Dagang China-AS Kredit Foto: Antara/Galih Pradipta
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Bursa Asia mencatatkan hasil yang bervariasi pada perdagangan di Senin (13/10). Pasar kembali dilanda kekhawatiran besar akan perang dagang yang terjadi dari China dan Amerika Serikat (AS).

        Dilansir Selasa (14/10), berikut ini adalah catatan pergerakan sejumlah indeks utama dari Bursa Asia. Bursa Jepang ditutup menyusul libur dari Hari Olahraga Nasional:

        • Hang Seng (Hong Kong): Turun 1,52% ke 25.889,48
        • CSI 300 (China): Turun 0,50% ke 4.593,98
        • Shanghai Composite (China): Turun 0,19% ke 3.889,50
        • Nikkei 225 (Jepang): Libur Hari Olahraga Nasional
        • Topix (Jepang): Libur Hari Olahraga Nasional
        • Kospi (Korea Selatan): Turun 0,72% ke 3.584,55
        • Kosdaq (Korea Selatan): Naik 0,12% ke 860,49

        Secara keseluruhan, investor tengah menyoroti kembali memanasnya hubungan dagang dari China-AS. Hal ini menyusul pengumuman tarif tambahan sebagai balasan terhadap kontrol ekspor mineral tanah jarang yang dilakukan oleh Beijing.

        Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mengumumkan akan memberlakukan tarif tambahan hingga seratus persen untuk China. Tarif itu sendiri akan berlaku mulai 1 November 2025.

        Trump mengatakan pihaknya tidak terima dengan upaya monopoli mineral tanah jarang yang penting untuk produksi berbagai macam barang elektronik, otomotif, dan semikonduktor. 

        Baca Juga: Tingkatkan Free Float, Samator (AGII) Harap Saham Lebih Likuid

        Namun, China membantah bahwa hal tersebut merupakan upaya monopoli. Pihaknya mengancam akan membalas kebijakan tarif terkait jika tak ada negosiasi maupun pelunakan sikap dari Trump.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: