Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        CEO Tether: Bitcoin dan Emas Akan 'Kalahkan' Mata Uang

        CEO Tether: Bitcoin dan Emas Akan 'Kalahkan' Mata Uang Kredit Foto: Unsplash/ Bermix Studio
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Chief Executive Officer (CEO) Tether, Paolo Ardoino baru-baru ini menyatakan optimismenya terkait dengan masa depan investasi dalam bitcoin dan emas.

        Dilansir Selasa (14/10), Ardoino menyatakan bahwa bitcoin dan emas akan bertahan lebih lama dari mata uang mana pun. Ia merupakan pernyataan singkat yang menggambarkan strategi jangka panjang dari Tether.

        Baca Juga: Marathon Digital (MARA) Diam-diam Serok Bitcoin Saat Pasar Kripto Anjlok

        Tether sendiri dalam mengelola sebagian cadangannya selama dua tahun terakhir, tidak terlepas dari menempatkan bitcoin dan emas sebagai aset strategis di samping instrumen keuangan tradisional seperti obligasi pemerintah dari Amerika Serikat (AS).

        Ardoino sebelumnya juga kerap mengelompokkan bitcoin, emas, dan lahan sebagai bentuk lindung nilai terhadap ketidakpastian ekonomi.

        Namun ia menepis spekulasi bahwa pihaknya menjual bitcoin untuk membeli emas. Ia menegaskan bahwa perusahaan tetap berkomitmen meningkatkan kepemilikan bitcoin sebagai bagian dari strategi cadangannya.

        Pernyataan terbaru ini dianggap bukan sebagai perubahan kebijakan, melainkan penegasan ulang posisi dari Tether. Mereka menyatakan bahwa bitcoin sebagai aset strategis yang ditambah menggunakan laba perusahaan, sementara emas menjadi pilar paralel melalui tokenisasi dan potensi investasi di sektor hulu.

        Tether masih menempatkan sebagian besar cadangannya pada instrumen likuid, termasuk surat utang pemerintah dari AS.

        Baca Juga: Pasar Kripto Masih Tertekan, Harga Bitcoin Sempat Menyentuh US$115.000

        Laporan cadangan terbaru perusahaan dijadwalkan terbit akhir bulan ini atau awal bulan depan dan akan memperlihatkan apakah porsi alokasi untuk bitcoin dan emas mengalami perubahan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: