Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Anggaran Kesehatan 2025 Naik Jadi Rp132,4 Triliun, Fokus Layanan dan Fasilitas

        Anggaran Kesehatan 2025 Naik Jadi Rp132,4 Triliun, Fokus Layanan dan Fasilitas Kredit Foto: Youtube
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pemerintah mengalokasikan anggaran kesehatan sebesar Rp132,4 triliun dalam APBN 2025, naik 2,5% dibandingkan realisasi tahun 2024 yang sebesar Rp129,2 triliun. Alokasi ini setara 60,6% dari total APBN sektor kesehatan senilai Rp218,5 triliun.

        Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara menjelaskan, peningkatan belanja tersebut diarahkan untuk memperkuat sarana dan prasarana serta meningkatkan layanan kesehatan masyarakat.

        "Anggaran kesehatan sudah Rp132,4 triliun, 60,6% dari APBN. Termasuk untuk membiayai sarana dan prasarana, dan juga layanan kesehatan masyarakat termasuk yang dari waktu ke waktu kita laporkan terus mengenai cek kesehatan gratis," ujar Suahasil dalam Konferensi Pers APBN KITA edisi Oktober 2025.

        Baca Juga: Purbaya Ungkap APBN Tekor Rp371,5 Triliun Hingga September 2025

        Dari total alokasi tersebut, sekitar Rp46,8 triliun digunakan untuk pembangunan dan peningkatan sarana serta prasarana kesehatan, meliputi rumah sakit, puskesmas, dan fasilitas pelayanan primer di berbagai daerah.

        Sementara Rp75,9 triliun difokuskan pada layanan kesehatan masyarakat, termasuk program pemeriksaan kesehatan gratis dan penguatan sistem layanan dasar.

        Baca Juga: Tolak Bayar Utang Kereta Cepat, Purbaya: Kalo Pake APBN Lucu

        Pemerintah menegaskan, peningkatan alokasi ini bertujuan menjaga kesinambungan transformasi sistem kesehatan nasional yang telah dimulai sejak pandemi. 

        Melalui anggaran tersebut, diharapkan kualitas pelayanan medis, pemerataan fasilitas, dan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan dapat terus ditingkatkan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ida Umy Rasyidah
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: