Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Tarif Jadi Sorotan, Proteksionisme Trump Bakal Jadi Biang Kerok Pelemahan Ekonomi Global

        Tarif Jadi Sorotan, Proteksionisme Trump Bakal Jadi Biang Kerok Pelemahan Ekonomi Global Kredit Foto: Reuters
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Gubernur Bank Sentral Prancis Francois Villeroy de Galhau memperingatkan bahwa kebijakan proteksionismetelah membawa dampak negatif bagi perekonomian dan konsumen domestik dunia.

        Villeroy de Galhau menyoroti kebijakan tarif dari Amerika Serikat (AS). Washington menurutnya harusnya memperkuat kerja sama dengan sekutu untuk menghadapi tantangan global yang mengancam stabilitas keuangan.

        Baca Juga: Trump Punya Leverage, Penerapan Tarif Bergantung Keputusan China

        “Beban tarif terutama ditanggung oleh perusahaan importir dan, dalam tingkat yang lebih kecil, oleh konsumen dari AS. Hal ini pada akhirnya akan melemahkan aktivitas ekonomi,” kata Villeroy, dilansir Rabu (15/10).

        Ia juga menyampaikan kekhawatirannya terhadap langkah dari Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Trump diketahui menarik diri dari berbagai program dan perjanjian internasional, serta memberlakukan tarif terhadap sejumlah mitra dagang utama, yang dinilai telah mengurangi peran global dari Amerika Serikat.

        Villeroy mengatakan bahwa blok euro tidak akan mengalami tekanan inflasi akibat proteksionisme itu, namun tetap akan menanggung beban ekonomi dari kebijakan tarif serta berkurangnya peran global dari AS.

        Sebaliknya, ia mendorong sang presiden untuk memperluas kerja sama internasional, terutama dalam memantau hedge fund dengan leverage tinggi, pertumbuhan pesat kredit swasta, serta tokenisasi aset keuangan dan penggunaan stablecoin swasta.

        Baca Juga: Momen Jabat Tangan dan Pujian Presiden Trump kepada Presiden Prabowo

        “Kemunculan stablecoin swasta menghadirkan dua tantangan besar: lembaga keuangan tradisional dapat tergeser oleh pemain teknologi baru, dan hal itu dapat mengganggu keseimbangan antara uang bank sentral dan uang bank komersial,” ujar Villeroy.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: