Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Harga Minyak Turun Usai Trump dan Putin Sepakat Bertemu Bahas Akhir Perang Ukraina

        Harga Minyak Turun Usai Trump dan Putin Sepakat Bertemu Bahas Akhir Perang Ukraina Kredit Foto: PT Kilang Pertamina Internasional
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Harga minyak dunia turun pada Kamis (16/10) setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan bahwa ia dan Presiden Rusia Vladimir Putin sepakat untuk segera bertemu di Hungaria guna membahas upaya mengakhiri perang di Ukraina.

        Dilansir dari Reuters, Jumat (17/10), Kontrak Brent crude futures ditutup turun 1,37% menjadi US$61,06 per barel, sementara West Texas Intermediate (WTI) melemah 1,39% ke US$57,46 per barel.

        Baca Juga: Pertamina Gandeng Daqing Oilfield Perkuat Teknologi EOR Dongkrak Produksi Minyak

        Trump menyebut pertemuan di Budapest akan digelar dalam waktu dekat, sehari sebelum ia dijadwalkan berbicara dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy, meski belum ada tanggal pasti yang diumumkan.

        “Ketegangan geopolitik antara Rusia, AS, dan Ukraina mulai berkembang kembali,” kata Kepala Ekonom Matador Economics, Tim Snyder.

        Ia menilai kondisi tersebut membuat sejumlah pelaku pasar mulai mengurangi posisi mereka.

        Di sisi lain, pasar juga menyoroti potensi penghentian impor minyak Rusia oleh India, yang dapat mengubah arus perdagangan global dan meningkatkan permintaan dari pemasok lain.

        Trump menyebut Perdana Menteri India Narendra Modi telah berjanji menghentikan pembelian minyak dari Rusia. Negara tersebut saat ini menjadi pemasok utama sekitar sepertiga impor minyak India.

        Beberapa kilang India dilaporkan bersiap mengurangi pembelian minyak Rusia secara bertahap. Namun, pemerintah India menegaskan prioritasnya adalah menjaga stabilitas harga dan keamanan pasokan energi, tanpa menanggapi langsung pernyataan Trump.

        Baca Juga: Bahlil Pastikan Kepastian Harga Minyak Rakyat 80% dari ICP

        Pemerintah Rusia di sisi lain menyatakan keyakinannya bahwa kemitraan energi dengan India akan tetap berlanjut.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: