Kredit Foto: Antara/Fakhri Hermansyah
Dolar Amerika Serikat (AS) melemah tipis pada perdagangan di Rabu (22/10). Hal ini terjadi seiring berlanjutnya kebuntuan politik terkait penutupan pemerintahan (government shutdown) dari AS.
Dilansir dari Reuters, Kamis (23/10), Indeks Dolar (DXY) yang mengukur kekuatan greenback terhadap enam mata uang utama, terakhir berada di 98,897, turun 0,08%.
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump menolak permintaan dari para pemimpin dari Partai Demokrat. Alasannya ia tak ingin melakukan pertemuan hingga shutdown yang telah berlangsung tiga minggu selesai di AS.
Kebuntuan ini menambah tantangan bagi Federal Reserve (The Fed). Bank sentral diketahui akan melakukan rapat kebijakan di 29 Oktober. Investor sendiri tetap memperkirakan bank sentral akan menurunkan suku bunga acuan sebesar dua puluh lima basis poin.
Baca Juga: IHSG Ditutup Melemah 1,04% ke Level 8.152 Usai BI Tahan Suku Bunga di 4,75%
Peluang pemangkasan suku bunga pekan depan sendiri mencapai 97%. Hal itu diikuti satu lagi penurunan serupa diperkirakan terjadi pada Desember.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: