Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pengembangan SDM Industri Faktor Kunci Keberhasilan Transformasi Digital

        Pengembangan SDM Industri Faktor Kunci Keberhasilan Transformasi Digital Kredit Foto: Cloudera
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menegaskan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Industri merupakan faktor kunci dalam keberhasilan transformasi digital seperti kecerdasan buatan (AI).

        Dirinya optimis tenaga kerja industri Indonesia memiliki potensi untuk menguasai kompetensi digital dan teknologi masa depan. Ini disampaikannya pada acara “AI for Indonesia” di Jakarta, Kamis (23/10/2025).

        Baca Juga: Kesepakatan Substansial Berhasil Dicapai, DEFA Jadi Tonggak Penting Transformasi Digital ASEAN

        Selain itu, Kemenperin turut menginisiasi dua program utama untuk mendukung ekosistem AI nasional seperti Pembangunan DCC Satelit Pusat Industri Digital Indonesia 4.0 (PIDI 4.0) dan Pengembangan kurikulum Industri 4.0 berbasis AI pada unit pendidikan vokasi. 

        Melalui program ini, Kemenperin memberikan akses jaringan layanan one-stop solution yang lebih luas agar mampu dijangkau ke berbagai wilayah dan merata di seluruh Indonesia.

        Menperin menjelaskan bahwa kedua program tersebut telah melibatkan lebih dari 7.000 siswa SMK dan 11.142 mahasiswa politeknik. 

        “Ini merupakan komitmen kami dalam mempersiapkan generasi industri masa depan yang berdaya saing dan siap menghadapi tantangan transformasi digital,” ujarnya, dikutip dari siaran pers Kemenperin, Jumat (24/10).

        Berdasarkan data Artificial Intelligence Index Report 2025 yang diterbitkan oleh Stanford Institute for Human-Centered Artificial Intelligence (HAI), proporsi keterampilan AI Indonesia sedikit lebih tinggi dari rata-rata global. 

        Indonesia juga tercatat sebagai negara dengan tingkat penetrasi keterampilan AI tertinggi di kawasan Asia Tenggara dan masuk ke dalam jajaran 10  besar pada tingkat global dengan peningkatan perubahan kompetensi AI sebesar 191 persen pada periode 2016 hingga 2024.

        Sementara, berdasarkan Global AI Index 2024 yang dirilis oleh Tortoise Media, Indonesia masih memerlukan penguatan pada aspek infrastruktur digital, pengembangan ekosistem AI, dan strategi pemerintah. Menanggapi hal ini, Menperin menekankan pentingnya kolaborasi lintas lembaga untuk memacu pengembangan AI dapat berjalan sistematis dan berkelanjutan.

        Ke depan, Kemenperin berkomitmen untuk terus mengembangkan SDM Industri yang tangguh dan adaptif terhadap inovasi teknologi, sekaligus memperluas penerapan teknologi AI di berbagai sektor industri melalui kebijakan yang berpihak pada pengembangan talenta digital dan sektor industri berbasis teknologi.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
        Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

        Bagikan Artikel: