Kredit Foto: Fuji Finance
PT Fuji Finance Indonesia Tbk (FUJI) mencatat kinerja solid hingga akhir Agustus 2025. Perseroan berhasil menembus total aset Rp182,20 miliar, didorong oleh penguatan likuiditas dan peningkatan laba per saham. Manajemen menyebut pencapaian tersebut merupakan buah dari penerapan strategi manajemen risiko yang ketat dan efisiensi operasional.
Berdasarkan laporan kinerja per 31 Agustus 2025, total aset FUJI mencapai Rp182,20 miliar, naik dari posisi akhir Desember 2024 sebesar Rp176,52 miliar. Lonjakan paling mencolok terlihat pada rasio lancar (current ratio) yang mencapai 106 kali, melonjak tajam dari 44 kali pada akhir tahun lalu.
Kinerja positif juga tercermin dari pertumbuhan kas dan setara kas yang meningkat 15% menjadi Rp95,64 miliar. Selain itu, laba sebelum pajak naik 15% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Kenaikan ini turut mendorong peningkatan laba per saham (EPS) menjadi 4,87 pada Agustus 2025, dari 4,25 di akhir 2024.
Baca Juga: BEI Cabut Suspensi 5 Saham Emiten, Ada FUJI hingga LABA
Direktur Utama PT Fuji Finance Indonesia Tbk, Anita Marta, menegaskan, keberhasilan tersebut merupakan hasil disiplin manajemen risiko yang dijalankan secara konsisten.
“Kami sangat optimistis melihat capaian ini. Kenaikan rasio lancar hingga 106 kali dan aset yang menembus Rp182 miliar per Agustus 2025 adalah cerminan dari strategi manajemen risiko yang ketat serta efisiensi operasional yang terus kami jalankan,” ujar Anita Marta.
Anita menambahkan, fokus FUJI ke depan adalah menjaga momentum pertumbuhan yang berkelanjutan.
Baca Juga: Kinerja Berbalik Positif, DMMX Catat Laba Bersih Rp28,7 Miliar di 9M25
“Kami berkomitmen untuk terus tumbuh secara berkelanjutan, menjaga kualitas pembiayaan, dan memberikan nilai terbaik bagi seluruh pemegang saham,” tutupnya.
Dengan fundamental keuangan yang semakin kuat, Fuji Finance menegaskan posisinya sebagai perusahaan pembiayaan yang adaptif terhadap dinamika pasar dan berorientasi pada keberlanjutan usaha.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: