Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        BCA Memodernisasi Infrastruktur Data dengan Cloudera, Berujung Diganjar Data Impact Award 2025

        BCA Memodernisasi Infrastruktur Data dengan Cloudera, Berujung Diganjar Data Impact Award 2025 Kredit Foto: Cloudera
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Langkah jitu PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) memodernisasi infrastruktur data dan menerapkan teknologi kecerdasan buatan (AI) tidak hanya membuat bisnisnya bertumbuh cepat. BCA juga diganjar penghargaan bergengsi Cloudera Data Impact Award 2025, sebagai pengakuan atas kepemimpinan BCA dalam teknologi dan akselerasi bisnisnya dengan Cloudera.

        Sebagai bank swasta terbesar di Indonesia, dengan lebih dari 33 juta nasabah per tahun 2024, dan pendapatan tahunan lebih dari US$2 miliar, BCA ingin terus memperkuat posisinya sebagai bank pilihan utama masyarakat Indonesia. Untuk melayani basis nasabah yang begitu besar, BCA berkolaborasi dengan Cloudera untuk memenuhi kebutuhan teknologi seiring dengan pertumbuhan perusahaan. 

        Mengatasi Hambatan Teknologi Menuju Efisiensi Tinggi

        Di masa lalu, BCA mengalami masalah terkait degradasi model, deployment yang lambat dan masih dilakukan secara manual, pemanfaatan sumber daya mesin virtual (VM) yang tidak efisien, serta monitoring yang lemah. Untuk mengatasi tantangan tersebut, BCA menggandeng Cloudera, penyedia platform data dan AI global, untuk mempercepat pengadopsian teknologi canggih dan menjawab tantangan efisiensi serta kecepatan di era digital. 

        BCA beralih ke Cloudera dan mengadopsi solusi on-premise serta AI dari perusahaan tersebut untuk mengatasi berbagai masalah, meningkatkan efisiensi operasional, mempercepat pengembangan, dan mendorong pertumbuhan bisnis yang luar biasa. 

        BCA memodernisasi infrastruktur machine learning (ML) dengan mengimplementasikan Cloudera AI. Pendekatan baru ini mengubah workflow manual dan berbasis VM menjadi platform terpusat yang skalabel dan memiliki tata kelola yang kuat. BCA juga berhasil menerapkan praktik MLOps (Machine Learning Operations) ke seluruh tim teknologinya melalui penggunaan Cloudera AI Workbench untuk melakukan eksperimen dan deployment, serta Cloudera AI Registry untuk model versioning dan monitoring.

        Hasilnya, BCA telah merasakan peningkatan kecepatan sekaligus keandalan dalam menyediakan model ML baru, memastikan tata kelola data, dan reproducibility yang konsisten, berkat pipeline CI/CD (Continuous Integration/Continuous Deployment) otomatis, monitoring berkelanjutan, serta retraining (pelatihan kembali).

        Membuka Peluang Pertumbuhan Melalui Inovasi Data

        Perubahan dari sistem manual ke platform MLOps otomatis berbasis Cloudera telah memangkas waktu kerja tim teknologi dan membuka peluang baru untuk pertumbuhan. BCA dapat menghadirkan inovasi produk dan layanan secara lebih cepat, sekaligus mempertahankan keamanan dan kepatuhan terhadap regulasi di sektor perbankan.

        Di tengah meningkatnya aktivitas digital dan interaksi nasabah melalui berbagai kanal, termasuk media sosial, BCA kini berada pada posisi yang kuat untuk melayani jutaan nasabahnya dengan lebih efisien sekaligus siap menangkap peluang bisnis baru. Kolaborasi yang strategis antara BCA dan Cloudera telah menunjukkan bahwa inovasi berbasis data dan AI akan membangun masa depan perbankan yang lebih cerdas, cepat, dan berkelanjutan di Indonesia, selain meningkatkan daya saing industri keuangan nasional.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Sufri Yuliardi

        Bagikan Artikel: