Kenalkan 'One Pack, One Code' di AllPack Indonesia 2025, LamiPak Dorong Transformasi Digital dan Keberlanjutan Industri Kemasan Aseptik
Kredit Foto: Istimewa
LamiPak Indonesia berpartisipasi dalam pameran AllPack Indonesia 2025, pameran terbesar untuk industri pengolahan dan kemasan. Dalam pameran tersebut, LamiPak memperkenalkan inovasi digital terbaru bernama One Pack, One Code. Inovasi ini menggabungkan konsep ramah lingkungan dan teknologi, dengan sistem pelacakan lengkap dan interaksi digital yang menghubungkan merek dengan pelanggan.
AllPack Indonesia 2025 diadakan di JIEXPO Kemayoran dan diikuti lebih dari 1.500 peserta dari 30 negara. Jumlah ini meningkat 22% dari tahun sebelumnya, yang menunjukkan pertumbuhan positif di sektor manufaktur dan kemasan.
Mengingat industri kemasan sangat mendukung pertumbuhan sektor makanan dan minuman sebesar 6,15% di paruh pertama 2025, inovasi One Pack, One Code membuktikan bahwa teknologi dapat meningkatkan transparansi rantai pasokan dan kepercayaan pelanggan.
Tujuan mereka mengikuti pameran ini ialah untuk meningkatkan visibilitas mereknya, memperkenalkan kemampuan dan kapasitas pabriknya di Indonesia serta menjalin hubungan dengan para profesional dan calon mitra di industrinya.
Baca Juga: OJK Edukasi Dharma Pertiwi TNI, Tingkatkan Literasi Keuangan Perempuan
Keikutsertaan ini merupakan langkah untuk mengembangkan peluang bisnis di semua layanan LamiPak, yaitu Packaging, Technical Service, dan Marketing Service, serta memperkuat komitmen perusahaan untuk tumbuh jangka panjang di Indonesia.
Sistem One Pack, One Code memberikan kode QR unik pada setiap kemasan. Kode ini memungkinkan pelacakan digital yang lengkap, mulai dari memastikan bahan baku berasal dari sumber yang legal dan dikelola dengan baik, hingga perjalanan produk sampai ke tangan pelanggan.
Melalui kode QR ini, pelanggan juga dapat memastikan keaslian produk, berinteraksi dengan berbagai pengalaman digital, seperti program hadiah, permainan, dan promo.
“Bagi LamiPak, kemasan bukan sekadar pelindung, tetapi juga platform untuk membangun kepercayaan dan koneksi,” ujar Ahmad Rizalmi, PR Manager LamiPak Indonesia
“Melalui One Pack, One Code, kami memastikan setiap kemasan memiliki identitas yang dapat ditelusuri, dari sumber bahan baku hingga ke tangan konsumen, sebagai wujud nyata komitmen kami terhadap keberlanjutan dan transparansi di industri kemasan,” imbuhnya.
Sementara, beberapa stakeholder juga mengunjungi booth LamiPak diantaranya; Indonesia Packaging Federation (IPF), Gabungan Produsen Makanan dan Minuman (GAPMMI) dan Packaging Development Federation (PDF), Kementerian Perindustrian, Customer dalam negeri, pengunjung dari mancanegara, universitas dan lembaga lainnya.
Ketua Umum GAPMMI Adhi Lukman dalam kunjungannya mengatakan bahwa LamiPak Indonesia merupakan produsen kemasan aseptik pertama dan terbesar di Indonesia, kehadirannya tentu akan mendukung kebutuhan kemasan aseptik dalam negeri dimana sejalan dengan meningkatnya kebutuhan susu dalam kemasan.
Ia menambahkan bahwa Industri makanan dan minuman merupakan salah satu sektor penting perekonomian Indonesia, menyumbang 7% terhadap PDB nasional atau sekitar 40% PDB industri pengolahan nonmigas. Pada semester I/2025, industri mamin tumbuh 6,15% melampaui target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,12%. Meski demikian, daya saing dan profitabilitas masih menjadi tantangan.
Partisipasi LamiPak dalam AllPack Indonesia 2025 menegaskan komitmen perusahaan terhadap inovasi, keberlanjutan, dan kolaborasi. Seiring meningkatnya kapasitas produksi kemasan lokal dan percepatan transformasi digital di industri, LamiPak berkomitmen untuk terus hadirkan solusi yang menjadikan kemasan lebih inovatif, dapat ditelusuri, dan bertanggung jawab terhadap lingkungan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait: