Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Penguatan SDM Harus Beriringan dengan Pembangunan Infrastruktur

        Penguatan SDM Harus Beriringan dengan Pembangunan Infrastruktur Kredit Foto: Rahmat Dwi Kurniawan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menegaskan sumber daya manusia (SDM) merupakan aset paling berharap bagi Indonesia.

        Sehingga dirinya menekankan pentingnya pembangunan SDM sebagai fondasi utama kemajuan bangsa. Ia menilai penguatan kualitas SDM harus berjalan beriringan dengan pembangunan infrastruktur agar manfaat pembangunan dapat dirasakan secara menyeluruh oleh masyarakat.

        Ini disampaikannya saat menerima kunjungan Rektor Universitas Indonesia (UI), Prof. Dr. Heri Hermansyah, S.T., M.Eng., di kantor Kemenko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, beberapa waktu lalu.

        Baca Juga: Strategi Pemerintah Jadikan Kertajati Pusat Kegiatan Industri dan Ekonomi Baru

        Pertemuan tersebut menjadi langkah strategis untuk memperkuat jejaring lintas sektor dan kolaborasi inklusif antara akademisi dan pemerintah di berbagai bidang — tidak hanya terkait pembangunan infrastruktur fisik, tetapi juga pengembangan SDM.

        "Ke depan, Indonesia harus terus berfokus pada pembangunan sumber daya manusia," ucapnya, dikutip dari siaran pers Kemenko Infra, Kamis (30/10).

        Menko AHY menambahkan, pemerintah tidak dapat bekerja sendiri dalam menghadapi tantangan pembangunan yang semakin kompleks. Kolaborasi lintas sektor dengan akademisi dan komunitas menjadi hal penting untuk menciptakan kebijakan yang inklusif dan tepat sasaran.

        “Di sinilah pentingnya partisipasi berbagai pihak,” ucap Menko AHY.

        Selain membahas sektor pendidikan, pertemuan ini juga menyoroti pentingnya pendekatan berkelanjutan dalam pembangunan infrastruktur nasional. Menko AHY menekankan bahwa setiap kebijakan dan proyek pembangunan harus memperhatikan keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan pelestarian lingkungan.

        Dalam kesempatan tersebut, Menko AHY juga menyampaikan apresiasi atas capaian dan prestasi UI di bawah kepemimpinan Prof. Heri Hermansyah, salah satunya sebagai universitas terbaik di Indonesia yang berhasil menembus peringkat 200 besar dunia.

        UI juga mendapat apresiasi dari Presiden Prabowo karena telah berhasil masuk dalam daftar 200 besar universitas terbaik dunia versi QS World University Rankings 2026. Selain itu, berdasarkan pemeringkatan UI GreenMetric, UI menempati peringkat global ke-189 dalam QS World University Rankings 2026. Di Asia Tenggara, UI berada di peringkat ke-10, dan di Indonesia menempati posisi pertama.

        Menko AHY berharap capaian tersebut dapat menjadi inspirasi bagi perguruan tinggi lain untuk terus meningkatkan daya saing global, sejalan dengan upaya membangun karakter dan integritas generasi muda.

        “Tentu, sebagaimana harapan Presiden Prabowo, kita ingin UI terus meningkatkan kualitasnya hingga menembus peringkat 100 besar universitas dunia,” ucap Menko AHY.

        Sementara itu, Rektor UI Prof. Heri Hermansyah berharap kolaborasi antara perguruan tinggi dan pemerintah semakin baik dalam mendukung pembangunan nasional yang berkelanjutan dan berbasis pengetahuan.

        “Seperti yang disampaikan Menko AHY, pentingnya pembangunan SDM harus berjalan seimbang dengan pembangunan infrastruktur fisik,” kata Prof. Heri.

        Menutup pertemuan, Menko AHY menyampaikan harapannya agar forum ini menjadi wadah strategis dalam merumuskan pandangan, evaluasi, serta rekomendasi kebijakan infrastruktur nasional yang lebih berkelanjutan dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
        Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

        Bagikan Artikel: